Share

Bab 496. Gara-Gara Masakan

Aroma ayam goreng lengkuas begitu semerbak, sesaat kaki ini memasuki rumah. Rasa lapar yang sempat terlupakan, sekarang berontak seperti tidak sabar.

Amelia sudah menunjukkan senyuman sambil melambaikan tangan. “Ayo, Kak, Pi. Buruan. Amel sudah lapar,” serunya tidak sabar.

Dia pasti terikat dengan peraturan Mama. Sebelum anggota yang ada di rumah lengkap di meja makan, tidak boleh mendahului makan. Kalau hal atur-mengatur, Mama memang jagonya.

Papi Kusuma melemparkan pandangan kepadaku, seakan memberi kesepakatan tentang percakapan yang tadi tertunda.

Piring makan sudah dibuka, satu persatu Mama mengisi dengan nasi putih. “Kalian mabil sendiri lauknya, Tapi gantian,” ucapnya setelah melengkapi piring milih Papi Kusuma dengan isian lengkap.

Tanpa diperintah kedua kali, aku dan Amelia bergerak cepat. Untuk lauk satu ini, aku tidak mau kalah. Tidak ada rem, yang ada gas pol. Sempat berebut dengan Amelia, tapi mata Mama yang melotot membuat kami ciut seketika.

“Mama sudah masak yang belum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kuswati
goodnovel Joss tenan ceritanya beragam dan seru2 ngak bosen in,pingin baca lagi lagi dan lagi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status