Share

Bab 434. Berkumpul

Yang aku harapkan bukan seperti ini. Dalam bayanganku pun persis seperti di dalam dongeng di buku yang dulu aku baca. Cerita yang membuatku iri karena saat itu aku belum mempunyai ibu. Sekaligus bacaan sebagai penghibur kerinduan yang tidak pernah terbayar.

Ternyata penantianku dari kecil sampai dewasa tidak seperti yang aku inginkan.

Dalam pikiranku, aku tidur seranjang dengan Mami Dewi layaknya anak dan ibu. Saling mencurahkan kasih sayang, cinta, dan saling menguatkan. Bukan justru menyebar kebencian.

[Kakak pulang. Pesananmu sudah Kakak belikan]

Ketidaknyamanan luruh seketika karena kabar baik. Kak Wisnu pulang. Ini berarti kami dalam formasi lengkap. Kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

Dan sekarang kami berenam berkumpul di ruang keluarga. Bukan Papi namanya, kalau tidak menyeletuk dan ngeselin.

"Beneran Amelia sudah ada yang naksir lagi. Dulu Rangga, sekarang Kevin. Wah, keren. Kakak saja tidak laku-laku," seru Kak Wisnu sambil garuk-garuk kepala.

"Itu yang ket
Astika Buana

Sehat dan bahagia selalu. 😍

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nihayatul Asror
asikk..ada lucu"nya terus smngt thor
goodnovel comment avatar
Andhini Dewanti
saya sangat suka dgn gaya bahasanya, menarik.
goodnovel comment avatar
Agnes Elizabeth
makin seru....ayo bun lanjut ...bikin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status