Share

Bab 433. Sesungguhnya

Setuju. Akhirnya aku menyetujuinya, tidak hanya dengan keiklasan, akan tetapi juga dengan rasa bangga.

Sangat jarang seorang mantan suami bertanggung jawab kepada keluarga mantan istri. Di luaran sana, siapa yang mau seperti Mas Suma? Kok mantan istri, anak sendiri saja sering diterlantarkan kalau mereka sudah berpisah.

"Kita harus rahasiakan ini. Ingat, tujuan kita demi kebahagiaan Amelia, kan?"

"Betul itu, Mas. Kalau begitu, jangan sampai berkas ini diketahui olehnya. Kamu harus menyimpannya. Kalau perlu dimusnahkan saja."

"Pasti. Ini akan diurus oleh Desi. Dia pandai kalau melakukan hal ini. Kamu tidak usah khawatir, Amelia juga jarang berhubungan dengan Desi."

Mas Suma terlihat merasa lega. Dia menatapku sejenak, sebelum menarik tubuh ini ke dalam pelukan.

"Terima kasih, Rani. Aku sangat beruntung memilikimu," bisiknya sambil membubuhkan ciuman di kening ini. Mengusap lembut punggungku, dan semakin menenggelamkan aku ke dalam pelukannya.

Merasa disayangi suami. Menghargai dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Astika Buana
Kadang pemikiran seseorang itu berbeda. Ketakutan akan duniawi sampai-sampai membutakan mata. Terima kasih sudah membaca cerita ini. Sehat selalu
goodnovel comment avatar
bundaLin
ternyata dewi masih jahat,padahal kusuma sudah mau bantu berobat dan menanggung semua biaya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status