Share

Bab 308.  Setuju

Gila! Itu sebutanku untuk kenekatan Tiok. Aku saja tidak terpikirnya seekstrim itu. Seperti dalam film-film, laki-laki ceking ini membeberkan rencananya.

“Apa ini tidak termasuk penculikan?” tanyaku dengan memberikan tatapan kawatir. Niat baik kalau jalannya tidak tepat, sama saja itu tidak benar. Bisa-bisa kita kesasar.

“Jangan pakai kosa kata penculikan, Pak. Kita gunakan istilah acara kejutan. Seperti gaya anak sekarang yang memberikan kejutan ulang tahun dengan menutup mata. Tidak jauh beda, kan?”

Aku tertawa mendengar ucapannya yang memaksakan persamaan istilah. Aku katakan berbeda, tapi dia bersikukuh kalau itu sama. Ternyata ada orang yang lebih ngeyel dibandingkan aku.

“Aku tidak mau ada korban, atau keributan.”

“Siap! Kita hanya meminjam waktunya sebentar. Itu pun setelah acara selesai. Saya akan gunakan cara halus. Tidak ada tonjokkan, apalagi tendangan. Semua akan damai seperti harapan Pak Kusuma,” tambahnya sambil tertawa.

Ya udah. Aku setujui rencananya. Yang aku butuhkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status