Share

Bab 315.  Dilarang

“Kak Wisnu boleh! Kenapa aku dilarang!” teriak Amelia kemudian berlari meninggalkan kami. Menyusul berdebum bunyi pintu yang ditutup keras.

Segala alasan yang diutarakan Amelia tidak ada yang mampu membuka pikiran Mas Suma. Keputusannya tetap. Dia tidak diperbolehkan sekolah di kota itu.

Perbincangan tadi antara mereka berdua. Aku yang sebenarnya ingin menengahi, tidak mendapat kesempatan dan akhirnya menjadi penonton.

“Tidak ada pilihan yang lebih bagus, apa? Kenapa bukan jurusan yang mendukung perusahaan Papi? Malah mau ambil komunikasi. Itu sekolah untuk karyawan, Mel.”

“Tapi Amelia suka, Pi. Amelia juga mempunyai rencana setelah lulus,” ucapnya kemudian menceritakan keinginannya seperti yang diutarakan kepadaku tadi. Terlihat sekali dia berusaha menjelaskan supaya Mas Suma mengerti. Namun, sekali lagi suamiku itu melontarkan alasan lainnya.

“Kenapa harus cari sekolah jauh dari rumah, sih. Di sini juga banyak.”

“Tapi, Pi. Jurusan yang Amel suka dan yang terbaik ada di sana.”

“Tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yulming Yulant Lagandesa Hehy
pak Kusuma sangat protektif kepada keluarga nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status