Share

Bab 261.  Saudara Tak Sedarah

Saudara yang tidak sedarah tidak hanya sahabat, tetapi juga karyawan yang setia.

Kalau dirunut, yang menjaga kami di rumah selain Pak Tiok adalah karyawan. Kami tidak terikat sebagai pekerja dan majikan yang sebatas pada tugas dan gaji, tetapi juga ikatan persaudaraan yang terjalin dengan sendirinya.

Begitu juga dengan Tias. Dia memang pengasuh Danish, tetapi dia menjalankan tugasnya dengan hati. Dia menyayangi dan merawat anakku dengan kasih sayang. Bahkan saat bekerja, dia tidak memperhitungkan ini pekerjaan siapa dan tugas siapa. Itu yang aku tegaskan di rumah, antara Tias, Dwi, Bik Inah, dan Pak Maman, begitu juga dengan ketiga satpam yang biasanya.

“Aku akan cari tahu dari tetangga. Minta CCTV atau kamera mobil. Siapa tahu plat nomor itu terekam.” Pak Tiok kemudian cerita dengan antusias. Dulu pernah melakukan itu saat peristiwa penyerangan pengawal.

“Ok, aku kembali ke kantor. Nanti sore simulasi tentang dugaan kemarin selesai. Kita bisa diskusikan dengan Pak Kusuma. Syukurlah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status