Share

Bab 255. Kalian Punya Musuh?

Sahabat itu saudara yang tidak terikat dengan darah. Perhatian mereka tidak hanya sebatas saat kita senang, justru dalam keadaan susah yang menunjukkan kadar ketulusan mereka.

Sepert saat ini, saat Mas Suma tidak ada di rumah, Pak Tiok dan Dokter Hendra menjadi sandaranku. Mereka mengambil alih urusan yang berhubungan dengan peristiwa ini. Dokter Hendra fokus dengan korban kecelakaan, sedangkan Pak Tiok melakukan penyelidikan dan pengamanan di rumah.

Sesampai di rumah sakit, aku langsung disambut Dokter Hendra. Dia menjelaskan keadaan Amelia yang baik-baik saja, sedangkan Tias sudah stabil tetapi membutuhkan perawatan lebih lanjut. Benturan di kepala mengharuskan dia menjalani banyak test untuk memastikan dia baik-baik saja.

“Tolong kasih perawatan yang terbaik untuk Tias.”

“Iya, Ran. Dari mereka datang, aku sudah berusaha yang terbaik mungkin. Kalian ini sudah menjadi tanggung jawabku, jadi jangan kawatir. Apalagi Suma tidak ada di tempat, kan?”

Mendengar dia menyebut nama suamiku, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status