Share

170. Ada Hati yang Patah

Bimo membawa Jelita berjalan-jalan di Old Montreal. Suasana di sekitarnya sangat indah dan romantis. Cuaca yang cerah dan langit yang biru menambah keindahan suasana. Mereka berjalan beriringan sambil bergandengan tangan.

“Wow! Cantik banget tempat ini, Bim.”

“Senang melihat kamu senang, darling. Masih ada banyak tempat mengagumkan di kota ini, akan kutunjukkan padamu satu per satu.”

Jelita tersenyum kepada Bimo seraya berterima kasih dengan binar-binar kegembiraan di matanya yang cantik. Membuat Bimo tak tahan untuk tidak mengecup wajahnya.

Old Montreal dipenuhi dengan bangunan bersejarah yang megah, dengan arsitektur Eropa klasik yang menawan. Jalan-jalan berbatu yang dipenuhi toko-toko kecil dan restoran-restoran yang menggoda selera membuat suasana semakin hidup.

Bimo dan Jelita berhenti di sebuah sudut jalan yang indah. Di sana terdapat tembok batu tua yang memancarkan aura nostalgia. Mereka melihat ke arah kamera dengan senyum manis merekah. Bimo meletakkan tangannya di pin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
thor kasi tau dong william klu sebenarx mereka tdk bersaudara
goodnovel comment avatar
Theresia Maya
Lanjut Thor...
goodnovel comment avatar
Habib Oppo
gapapa bang.. ntar lg jelita jugak akan merasakan yg sma atas keserakahan Bimo. Bisa gak sih aku katakan begitu..eheh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status