Share

169. Sambutan yang Mengejutkan

Bimo dan Jelita memasuki apartemen dengan senyum cerah di wajah mereka. Bimo langsung mendorong Jelita ke tembok dan menciumi bibir wanita itu dengan begitu haus. “Aku sangat merindukanmu, Ta. Selama ini aku kesepian tanpamu,” bisiknya di sela-sela kecupan panasnya.

“Bim, inikah pelayanan yang kau maksud, hmm? Ini mah namanya aku yang harus melayani nafsu liarmu,” omel Jelita ketika tangan Bimo menggerayangi dadanya dengan tak sabar.

Keduanya kemudian terkekeh dengan ujung hidung saling menempel.

“Nafsu liar? Aku jadi liar karena melihatmu, ini gara-gara kamu. Aku terlalu merindukanmu, darling,” bisik Bimo sambil membelai wajah Jelita.

“Wah, kau membuatku takut tidur di sini. Awas saja, akan kucolok matamu kalau sampai menggerayangiku saat kutidur!” kata Jelita pura-pura mengancam.

Bimo terkekeh. “Jangan memberiku ide, sayangku, aku malah jadi ingin melakukannya nanti malam. Kamu sepertinya bakal pingsan karena jet lag, waktu yang tepat untuk menggerayangimu, bukan?” ujarnya sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
loe yg bangke bimo, dasar tukang selingkuh jelita gk pantes sama loe, udh tau jelita bearti tpi loe gk bsa nahan nafsu baangke loe bimo smga jelita segera tau loe ada maen dblkng ma laura biar ditgl ama jelita n loe hancur n gila
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status