Share

13. Damai Bersamamu

Di sebuah hotel bintang lima Jakarta, pada sebuah acara malam penganugerahan penghargaan bergengsi, ballroom hotel dipenuhi sorotan lampu kilau dan hiasan bunga mewah. Suasana semarak semakin hidup dengan kehadiran para pengusaha dan tokoh terkemuka dalam industri Food and Beverage.

Di antara para tamu, sosok Jelita tampak mempesona dalam balutan gaun malam hitam yang elegan, membuat William tak henti-hentinya menatap sang istri dengan takjub. “Aku tahu sejak dulu kau cantik, sayangku, tapi kau selalu berhasil mengejutkanku setiap saat, seolah-olah aku baru pertama kalinya melihat wanita secantikmu,” bisik William sambil meremas lembut tangan Jelita.

“Makin hari kau semakin pintar menggombal saja, Bang.”

William mencium punggung tangan Jelita. “Kau anggap pujianku sebagai kata-kata gombal? Ck. Tega sekali,” ujarnya pura-pura cemberut. “Apa aku harus mengganti kata-kataku tadi dengan aksi langsung saja? Menciummu misalnya, di sini? French kiss,” godanya sambil mengedipkan sebelah mata.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Illusionphoto9
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status