Share

61. Pengakuan

Melihat itu, para satpam menjadi sadar dari sikap terkejut mereka. Serta merta, dua satpam berlari ke arah Bu Sultan. Kedua satpam itu sama sigapnya bergerak, bermaksud meraih si perempuan tua ke dalam cekalan tangan kekar mereka kembali.

Akan tetapi, sejengkal sebelum tangan-tangan terlatih itu menarik si perempuan tua dari hadapan Bu Sultan, suara berwibawa majikan para satpam itu sudah terlebih dulu memberikan titah.

“Tunggu! Biarkan dia bicara.”

Bu Sultan bahkan menaikkan sebelah tangan dan menunjukkan telapaknya sebagai kode bagi para satpam untuk berhenti bergerak. Sepasang tangan kedua satpam itu seketika terkulai.

“Kamu Mbok Darmi, kan?” tanya Bu Sultan kaget, setelah meneliti wajah perempuan tua di hadapannya.

“Nyonya masih ingat saya? Terima kasih.” Suara Mbok Darmi tertahan di tenggorokan. Antara ingin menangis karena terharu dan gro

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status