Share

Bab 814

Yoga memandang ke arah peluru memelesat. Terlihat seorang pria bersetelan hitam muncul dari belakang pohon. Orang itu tidak lain adalah Bromo yang menipu Hilda kemari.

Bromo meniup pistolnya, lalu terkekeh-kekeh dan berujar, "Hebat juga kamu. Pantas saja, Guru mau turun tangan untuk melawanmu."

Yoga bertanya, "Kamu yang menculik Hilda? Kuberi kamu kesempatan untuk menebus kesalahanmu dengan bunuh diri. Kalau nggak, aku jamin kamu akan merasakan kesengsaraan duniawi."

Bromo mengarahkan pistolnya kepada Hilda dan berkata, "Anak Muda, jangan membual. Aku tahu kamu hebat, tapi apa kecepatanmu bisa menandingi pistolku?"

"Kalau kamu berani bergerak sembarangan, aku akan memutuskan tali yang mengikat Hilda. Dengan begitu, tubuhnya akan meleleh karena lava. Haha!"

"Coba saja kalau kamu berani," tantang Yoga.

"Lancang sekali! Bocah, jangan nggak tahu diri ya!" Bromo murka. Sebelum dia sempat melanjutkan ucapannya, Yoga sontak mengempaskan tangannya dan peluru memelesat ke arah Bromo.

Kecepatan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status