Share

Bab 508

Gatot berucap, "Zahira, kamu tersesat, ya? Kalau nggak, aku yang menyetir ...."

Zahira mengabaikan Gatot. Dia memandang makam yang terbengkalai sembari berkata, "Pak, aku datang untuk melapor. Silakan keluar."

Terdengar suara di belakang makam terbengkalai itu, lalu sekelompok orang berjalan keluar. Orang yang memimpin adalah Buana dan ada 10 orang yang mengikutinya. Orang-orang yang mengikuti Buana adalah anggota Keluarga Sumargo. Mereka adalah subjek eksperimen pertama yang dipakai Dewa Digdaya untuk diubah menjadi ahli bela diri kuno. Jadi, mereka sangat kuat.

Jesika juga termasuk di dalam 10 orang itu. Buana melihat Karina dan keluarganya, lalu tersenyum licik dan memuji, "Zahira, usahamu cukup bagus."

Zahira menimpali, "Pak, terima kasih atas pujiannya."

Karina bisa mengenali Buana. Dia berujar dengan ekspresi panik, "Kamu itu Buana, buronan paling dicari di Daruna."

Buana tertawa, lalu menanggapi, "Aku merasa bangga karena kamu bisa mengenaliku."

Karina dan keluarganya terperanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nanang Tarliyan
ga jelas kenapa harus terputus dengan iklan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status