Share

Bab 442

Ashila juga menimpali dengan semangat, "Wenny, apa kabar? Kamu baru kembali dari Provinsi Sadali?"

Wenny mengangguk seraya menyahut, "Benar. Aku baru turun dari pesawat. Kak Ashila, apa yang kamu lakukan di bandara?"

Ashila membalas, "Aku sedang menjemput bosku. Pak Kusuma, pemilik Perusahaan Farmasi Hansa."

"Apa?" Wenny bertanya dengan kaget, "Kak Ashila, Pak Kusuma itu bosmu? Sejak kapan kamu bekerja untuknya?"

"Belum lama ini, aku baru ganti pekerjaan dan bekerja di Perusahaan Farmasi Hansa. Sekarang, aku menjadi penanggung jawab Perusahaan Farmasi Hansa di Ibu Kota," jawab Ashila.

Wenny berujar dengan senang, "Bagus sekali. Kak Ashila, apa aku boleh ikut menjemput Pak Kusuma?"

Ashila bertanya dengan penasaran, "Wenny, kalau aku dengar dari nada bicaramu, apa kamu juga pernah mendengar tentang Pak Kusuma?"

"Tentu saja!" Wenny menimpali dengan ekspresi bangga, "Jujur saja, aku dan Pak Kusuma sangat berjodoh. Dulu saat perusahaanku mengalami krisis, Pak Kusuma yang membantuku menyelam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status