Share

Bab 441

"Katakan, siapa yang mengutusmu?" tanya Yoga.

"Jangan harap!" Pria berkacamata hitam masih keras kepala. Dia membalas, "Meskipun harus mati, aku tetap nggak akan memberitahumu."

"Bagus." Yoga berujar sambil mencibir, "Kamu pasti pernah dengar Teknik Jarum Hantu dan Sarang Ribuan Serangga, 'kan? Aku nggak tahu berapa lama kamu bisa bertahan."

Pria berkacamata hitam seketika merinding. Sebagai ahli bela diri, dia tentu saja pernah mendengar tentang Teknik Jarum Hantu dan Sarang Ribuan Serangga. Keduanya termasuk sepuluh siksaan teratas.

Melihat Yoga hendak menyuapkan Sarang Ribuan Serangga ke mulutnya, pria berkacamata sontak putus asa. Dia buru-buru berteriak, "Aku akan katakan. Aku mendapatkan Dekret Dewa Digdaya untuk membunuhmu."

"Untung kamu tahu diri," sindir Yoga.

Kala ini, para penumpang yang tadinya sangat ketakutan mulai tenang. Mereka mengerumuni pria berkacamata hitam dan menaklukkannya. Sementara itu, beberapa orang berdiri di samping Yoga.

"Pak Kusuma memang pemberani. Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status