Share

Bab 379

"Berengsek!" Mata Nadya seketika memerah. Ternyata selama ini dia salah paham pada Yoga. Yoga tidak pernah mengkhianatinya sama sekali. Nadya merasa dirinya benar-benar bodoh bisa ditipu. Saat teringat dengan sikapnya terhadap Yoga beberapa hari ini dan bahkan membantu musuh untuk mencuri bahan obat tingkat delapan, Nadya merasa benar-benar menyesal.

"Yoga, maafkan aku ...." Air mata Nadya berlinang saat mengucapkan hal itu.

"Kenapa? Kenapa kamu mempermainkanku?" teriak Nadya dengan histeris.

Layla juga ikut emosional. "Yoga membunuh pria yang paling kucintai. Jadi, aku juga mau membunuh kekasihnya dan membuatnya mengalami bagaimana rasanya kehilangan orang yang paling dicintai!"

Nadya berusaha menahan rasa sedihnya dan berkata, "Aku mau kamu kembali bersamaku dan minta maaf pada Yoga!"

Setelah itu, Nadya berlari ke arah Layla. Sementara itu, Layla adalah seorang petarung tingkat tinggi. Hanya dengan satu tendangan saja, dia bisa membuat Nadya tersungkur di tanah.

"Memangnya kamu sangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status