Share

Bab 383

"Aku Erika dari ibu kota," jawab gadis itu.

"Kamu boleh ikut," ujar Yoga.

"Terima kasih," sahut Erika.

Sepanjang perjalanan, Yoga memahami secara singkat tentang Master Bian. Dia adalah penempa senjata yang sangat terkemuka di Dunia Abu. Hampir sepertiga senjata terbaik di Dunia Abu dibuat olehnya. Itu sebabnya, dia dijuluki Raja Senjata. Bahkan, Tombak Digdaya milik Dewa Digdaya juga merupakan hasil karyanya. Bian ini juga merupakan tetua dari Aula Haima.

Layla membawa Yoga ke sebuah bangunan yang terlihat sangat bobrok. Sekarang sudah larut malam, tetapi lampu di dalam masih menyala dan suara menempa terus terdengar.

"Ini tempat Master Bian membuat senjata, dia seharusnya ada di dalam," ujar Layla.

"Ayo, kita masuk," balas Yoga.

Saat ini, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki kuda dari belakang. "Minggir, minggir! Guru, ini aku, aku sudah pulang!"

Yoga berbalik, lalu mendapati seorang pria berjanggut menunggang kuda dengan kecepatan tinggi hingga hampir menabrak mereka.

Entah mengap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status