Share

Bab 363

Kalau tidak meniduri Nadya, Azhar akan menyesal seumur hidup. Dia pergi ke kamar mandi, lalu menelepon Dewa Digdaya. "Ayah, misi sudah selesai. Aku sudah mendapatkan bahan obat tingkat delapan dan pil tingkat tinggi."

Dewa Digdaya tertawa terbahak-bahak, lalu memuji, "Hebat! Anakku memang bisa diandalkan. Kamu nggak pernah mengecewakanku. Alangkah baiknya kalau bisa memancing Yoga datang ke ibu kota dan memaksanya membuat pil tingkat tinggi untukku."

Azhar menimpali, "Mudah saja, Ayah. Serahkan saja padaku."

Dewa Digdaya yang merasa senang membalas, "Oke, aku tunggu kabar baik darimu."

Azhar kembali ke restoran, lalu berkata kepada Nadya, "Nadya, orang tuaku tersentuh mendengar kamu membantuku mendapatkan obat penyelamat. Mereka ingin berterima kasih kepadamu secara langsung. Jadi, apa kamu bersedia ikut aku pulang ke Ibu Kota?"

Nadya bertanya dengan semangat, "Benaran? Aku boleh ikut kamu pulang ke Ibu Kota?"

Azhar tersenyum dan menyahut, "Tentu saja. Kita langsung berangkat setelah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status