Share

Bab 29

Pak Jarot berlumuran darah. Tulangnya banyak yang patah. Dia tergeletak di lantai tanpa daya dan memuntahkan darah.

Darah tersebut juga bercampur dengan serpihan organ dalam tubuhnya.

Adegan tersebut membuat keluarga Karina merasa merinding. Yoga tidak pernah membalas pukulan ataupun kata-kata kasar di rumah mereka. Mereka selalu mengira jika Yoga itu lemah dan tidak bisa apa-apa. Siapa sangka jika ternyata Yoga begitu berani dan kejam. Kekuatannya juga begitu luar biasa.

Jika Yoga membalas sedikit saja, jika tidak mati, mereka pasti akan menjadi cacat, bukan?

Yoga pasti memiliki tekad yang begitu kuat, hingga mampu menahan diri selama lima tahun penuh.

Pak Jarot sendiri juga ketakutan setengah mati. Dia terus-menerus membanggakan kekuatannya. Namun, pada akhirnya Pak Jarot menyadari jika dirinya masih begitu meremehkan Yoga.

Siapa sebenarnya baj*ngan satu ini?

Yoga memanggul Pak Jarot layaknya anjing yang sudah mati dan melangkah keluar.

Karina kembali ke akal sehatnya dan berteriak d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status