Share

Rumah Masa Kecil

"Allahuakbar!" seru Nirmala, tidak habis pikir dengan kelakuan iparnya itu.

"Bohong kau, Nirmala."

"Bu, ayo cepat kita habiskan minumannya, kita kembali ke bus saja." Nirmala dan si ibu yang bernama Nek Halimah cepat menghabiskan teh mereka yang memang sudah hangat dan pas untuk diminum, setelah membayar lalu Nirmala menggandeng tangan Nek Halimah kembali masuk ke dalam bus. Tidak ia hiraukan ucapan-ucapan Melda, sesekali Nirmala hanya menarik nafas, ingin memaki, tapi ingat lagi petuah almarhum ayahnya jika kita melawan orang gila maka kita sama saja gilanya seperti orang tersebut, jika bisa menghindar ya menghindarlah kecuali kalau terdesak atau kelewat batas maka kau harus bersuara untuk membungkam suatu kemungkaran.

Tidak berapa lama sang supir dan kenek juga naik ke dalam bus karena memang sudah waktunya jalan, Melda yang awalnya hendak ikut naik mengikuti Nirmala mengurungkan niatnya dan segera turun saat mesin bus dinyalakan dan kernet hendak menutup pintu bus.

Bus malam anta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status