Share

Bab 18 - Pembukaan

Ryan melangkah mantap memasuki area jalan perbelanjaan di dalam taman Golden City, X-Banner tersampir di bahunya.

Matanya menyapu deretan kios yang mulai bermunculan di kanan-kiri jalan setapak.

Beberapa pedagang tampak sibuk menata barang dagangan mereka, sementara yang lain sudah mulai melayani pengunjung yang datang lebih awal.

Ryan bukannya tidak bersedih atas ucapan Adel. Tapi ia hanya ingin berfokus untuk mencari uang demi meracik pil yang mendukung peningkatan ranah kultivasinya.

"Nah, di mana ya kiosku?" gumam Ryan, matanya menyipit mencari-cari di antara deretan kios yang tampak serupa.

Setelah beberapa saat mencari, Ryan akhirnya menemukan kios kecil yang telah ia sewa.

Dengan cekatan, ia mulai menata barang-barangnya dan mendirikan meja kecil sederhana di depan kios.

"Yosh, semuanya sudah siap!" Ryan menepuk tangannya puas, mengamati hasil kerjanya.

Namun, senyumnya segera memudar ketika ia menyad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status