Share

Mengatur Ulang Rencana

Pagi itu langit mendung menaungi sekitaran mansion. Sama halnya dengan suasana hati Tuan Bara dan beberapa ajudan yang dengan sengaja ia kumpulkan di ruangan khusus bangunan besar nan luas itu.

"Untuk waktu yang tak bisa ditentukan, Vincent tidak akan bergabung bersama kita. Tak perlu dijelaskan, aku yakin kalian telah mendengar apa yang terjadi semalam." Tuan Bara membuat jeda sejenak sembari menatap satu per satu ajudan yang berjumlah lebih dari dua puluh orang.

"Apa yang terjadi pada Tuan Vincent?" Gerald yang baru datang dari tugas luar kota subuh tadi bertanya pada Daniel yang berdiri di sampingnya. Daniel enggan menjawab, pria itu tampak murung.

"Tuan Vincent mengalami mati otak karena terjatuh dari lantai empat," Aiden menjawab dengan suara parau. Ya, pria itu menangis. Meski tampak garang, nyatanya ajudan satu itu berhati melankolis.

"Apa yang kau tangisi? Tuan Vincent tidak selemah itu. Dia akan baik-baik saja," sela Daniel.

Tiga ajudan kembali diam, mendengarkan Tuan Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status