Share

Pria Misterius dan Stempel

Langkah pria paruh baya itu semakin mendekat bersama senter besar di tangan. Daniel terus mengawasi, pikirannya menerka karena sepertinya sosok itu tidaklah asing.

Tangan Edward bergerak pelan namun pasti. Mengambil pisau lipat yang tersimpan di balik atasan hitamnya. Mengetahui hal itu, Daniel langsung menahan.

"Dia bukan musuh."

"Darimana kau tahu? Bagaimanapun kita harus tetap waspada." Edward tetap keukeuh.

Pria itu menyoroti wajah Daniel lalu Edward. Ekspresinya berubah ketika menemukan itu adalah wajah Vincent. Ia menghampiri dan memeriksa sesuatu pada leher Edward.

"Apa-apaan ini?" protes Edward yang tidak terima.

"Kau bukan Vincent Alfredo." Kemudian tatapannya berpindah pada Daniel. "Siapa yang menyuruh kalian ke sini?"

Daniel memandang sosok itu lekat. Janggut dan kumis yang tidak rapi, juga rambut yang sedikit gondrong mengaburkan wajahnya.

"Tuan Bara meminta kami mengambil sebuah kotak di dalam sana," terang Daniel.

Tanpa bertanya lagi, si pria memasukkan enam digit kode
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status