Share

Rumah Disita

“Apa-apaan ini?”

Mirna sangat terkejut saat mendapat surat penyitaan aset rumah dan isinya dari petugas dan pengacara perusahaan Dharu.

“Kami hanya menjalankan tugas. Kami harap Anda segera mengosongkan rumah ini sesuai dengan prosedur, atau kami akan mengosongkan paksa,” kata petugas pengadilan.

Mirna sangat syok, bahkan sampai merasa sesak napas.

“Kami harap Anda bekerja sama karena ini berjalan sesuai dengan perjanjian kontrak yang ditandatangani Pak Farhan,” ucap pengacara Dharu.

Setelah menyampaikan surat penyitaan serta memberikan waktu satu minggu untuk mengosongkan, petugas dan pengacara Dharu pun pergi dari rumah itu.

Mirna terduduk lemas. Bahkan hampir pingsan karena rumah warisan keluarga sekarang disita.

“Ada apa, Ma?” tanya Rani yang akhirnya turun setelah seharian berada di kamar.

Mirna menatap Rani yang tak pernah memikirkan sama sekali soal keluarga. Dia frustasi karena Farhan tidak ada kabar, lalu putrinya jadi selingkuhan orang.

“Hancur! Hancur semua! Rumah ini disit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status