Share

Bab 85 ( Secercah Harapan)

"Sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan wanita seperti Mawar." Akbar keluar dari kamar tanpa memandang ke arah Mulan yang masih meringkuk di lantai.

"Kau lihat Mulan?" Sania memandang ke arah dimana Mulan sedang duduk meringkuk tak berdaya.

"Bahkan anakku tidak melihat keadaanmu yang tak berdaya ini. Apa kau tidak bisa melihat situasinya? Sebagai seorang wanita, apa kau tidak bisa mengerti perasaan Mawar, istri pertama Akbar? Kita sebagai seorang wanita pasti paham artinya sebuah pengkhianatan dan rasa sakitnya."

Mulan tak sedikitpun menatap wajah Sania, ia masih takut untuk melihat mertuanya itu.

Trauma akan kembali dipukuli oleh Sania membuat Mulan tak ingin menatap wajah Ibu mertuanya itu.

"Aku akan memberikan uang, berapapun yang kau inginkan jika kau setuju untuk meninggalkan kehidupan anakku."

Mulan menggeleng, tak ingin menambah kemarahan Sania dengan penolakan yang Ia lakukan.

"Kau begitu menyedihkan!'' sarkas Sania tersenyum miring menanggapi Mulan yang hanya menggelengk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status