Share

Bab 89 ( Nathan )

"Kau terlihat sedikit pucat,"

Meski mendengar ucapan Ibu mertuaku, aku tak terlalu sadar karena tengah asyik menatap takjub wajah bayi di hadapanku yang sedang digendong oleh Sania, Ibu Mas Akbar.

Wajahnya yang terlihat begitu menakjubkan, senyumannya yang begitu menghibur siapa saja yang menatapnya.

"Anak siapa ini, Bu?" tanyaku tanpa mengalihkan pandanganku pada bayi tampan berpipi chubby itu.

"Anak ponakan Ibu yang di Semarang. Dititipkan di sini karena Ibunya sedang sakit."

'Ya, sakit jiwa.' batinku menahan kesal di dada. Bukan perkara yang sulit untuk mengetahui bayi yang saat ini berada di pangkuan Ibu mertuaku. Abian pernah memberikan Foto dan video yang memperlihatkan kedekatan Ibu dengan Natahn. Itu sebabnya aku mengetahui bahwa Nathan adalah anak suamiku.

"Apa kau sudah menghubungi Akbar?"

"Sudah Bu,"

Ibu kembali menatap ke arah bayi yang di pangkuannya.

"Boleh kugendong,Bu?"

Ibu mertuaku terlihat ragu saat akan menyerahkan bayi tampan yang berada di pangkuannya. Aku semakin
Tri Afifah

Selamat beraktifitas di hari Sabtu Ceria♥️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status