Share

Bab 88 ( Murahan)

Saat akan memulai dengan membuka baju Mulan, Akbar dikejutkan dengan suara dering ponsel yang berada di saku celananya.

Walau sedikit kesal dengan gangguan yang terjadi, Akbar tetap merogoh saku celananya dan melihat siapa yang sedang menelepon dirinya.

"Hallo, sayang…" Akbar mengambil langkah menjauh dari tubuh Mulan yang telah terbaring di atas kasur.

"Jemput aku. Nanti akan aku kirim alamatnya," jawab Mawar tanpa berbasa-basi, dan tak menunggu jawaban dari Akbar, segera dimatikan sambungan teleponnya.

"Ada apa?" Mulan menegakkan tubuhnya dan menghampiri Akbar yang sedang berdiri di dekatnya.

"Mawar kecelakaan," jawab Akbar sambil menarik tubuh Mulan ke dalam pelukannya. sebuah kebohongan tercipta untuk menutupi sandiwaranya.

"Bagaimana keadaannya?"

"Masuk UGD, aku harus memastikan keadaannya."

Mulan mempererat pelukannya dan sesekali menciumi dada polos Akbar.

"Mulan, hentikan…" niat Akbar ingin memberikan alasan agar bisa pergi. Namun, sepertinya gairahnya sudah terlanjur tersulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status