Share

Bab 82 ( Perjanjian Pranikah )

Kenyataan bahwa Mas Akbar dan Abian datang bersamaan merupakan hal yang tidak wajar. Kedua pria itu terlihat duduk di Sofa yang berbeda tapi tetap menghadap ke arahku.

"Katakan, apa yang membuat kalian datang kemari?" tanyaku penasaran.

"Bukankah wajar bagiku datang untuk menjenguk Papa mertuaku?" Mas Akbar mengulas Senyuman mencoba untuk menarik perhatianku.

"Abian?"

"Ada hal yang ingin aku sampaikan soal Restoran." jawab Abian dengan wajah datarnya.

"Mas Akbar, jika kau ingin menjenguk Papa, langsung saja ke kamar kebetulan Mama juga sedang bersama dengan Papa."

"Lalu, kau akan berduaan dengan Abian?"

"Sudahlah Mas, jangan mulai lagi. Sebenarnya kau ingin bertemu dengan Papa atau tidak?" ucapku yang mulai tak sabar dengan sikap kekanakan Mas Akbar. Selalu saja mencari-cari kesalahan diriku dengan dikaitkan pada Abian. Padahal aku tahu dialah pelaku perselingkuhan yang membuat rumah tangga kami berantakan.

"Baiklah, tapi kalian disini saja. Jangan meninggalkan diriku dengan alasan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status