Share

Bab 37

Ansel berjalan keluar dari ruangan Robin. Dia menuruni anak tangga dengan perlahan. Ternyata, Felly dan Rendi masih ada di sana. Mereka menunggu kedatangan Robin dan Ansel.

"Masih belum pergi? Kalian berdua mau diseret dari sini?" Robin menatap keduanya dengan nyalang. Amarahnya sudah tertahan dari tadi. Beraninya dua orang hina itu merendahkan Jenderal yg di agungkannya. Robin akan memberikan mereka hukuman yang pantas.

"Ma-maaf boss ...." Felly segera berlutut saat melihat Robin. Ia tak segan-segan bergelayut di kaki Robin, membuat pria tua itu jadi semakin marah.

"Saya benar-benar minta maaf, Bos. Saya tidak tahu, kalau dia adalah teman Bos. Kalau tahu, saya tidak akan berbuat seperti itu ...." Felly terisak dengan air mata yang menggenang. Dia juga menghirup ingusnya dengan kasar. Tingkahnya membuat Ansel dan juga Robin jijik.

"Sialan! Lepaskan! Beraninya kamu menyentuhku! Mau mati, ya?" Robin menendang Felly tanpa belas kasihan. Membuat wanita itu terpelanting jatuh.

Robin tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status