Share

Bab 964

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-01 18:00:00
Mendengar ucapan Melvin, hati Owen pun menjadi dingin. Tadi, dia hanya sengaja menguji Melvin. Tak disangka, Melvin malah “mengundangnya” masuk dengan begitu menggebu-gebu. Dengan kecerdasannya, dia bisa menebak bahwa ini bukanlah hal baik.

“Theresa, Rachel, kalian tunggu saja di mobil. Aku dan Om Lukas akan segera kembali.” Owen menghadap Theresa, Rachel, dan Renata. Dia berbicara sambil memberi isyarat pada Renata.

Renata langsung mengerti apa yang dimaksud Owen. Namun, Theresa dan Rachel masih belum memahami maksud Owen.

“Jangan dong. Aku juga mau ikut masuk!” kata Rachel dengan bersemangat. Dia tidak mungkin melewatkan hal semenarik ini.

Untungnya, Theresa tidak ikut membuat onar seperti Rachel. Meskipun sudah ingin bertemu dengan Jerremy, dia adalah orang yang bersifat tenang dan bijaksana. Dia sadar bahwa basis kultivasinya dan Rachel sangat rendah. Jika terjadi sesuatu, mereka bukan hanya tidak bisa membantu, tetapi malah akan menjadi beban untuk Owen dan Lukas.

“Boleh saja! Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dink Sasak
Lama2 lucu ceritanyawkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 965

    “Owen, apa maksudmu? Apa kamu mencurigaiku mau mencelakai kalian?” tanya Melvin dengan tidak senang. Ekspresinya sudah bertambah muram.“Hanya kamu sendiri yang tahu jawabannya!” jawab Owen dengan dingin. Sekarang, dia sudah tidak perlu menutupinya lagi.“Bagus! Bagus sekali!” Setelah mendengar tuduhan Owen, Melvin pun murka. Kemudian, dia berkata pada Lukas dengan marah, “Kak Lukas, aku sudah baik hati mau membantumu menolong Om Jerremy. Tak disangka, balasannya malah seperti ini. Berhubung kalian begitu nggak percaya padaku, pulang saja sana! Aku nggak mau ikut campur soal masalah ini lagi!”Selesai berbicara, Melvin pun berbalik untuk pergi.“Melvin, jangan pergi!” Lukas langsung terkejut dan buru-buru menarik lengan Melvin.“Om Lukas, biarkan saja dia pergi. Kita pulang saja dan rencanakan lagi hal ini baik-baik,” bujuk Owen.“Diam! Owen, lihat apa yang sudah kamu perbuat! Kalau kamu masih berani sembarangan bicara, jangan salahkan aku bersikap kasar terhadapmu!” Lukas sudah marah.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-01
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 966

    Theresa menarik napas dalam-dalam dan segera menenangkan dirinya. Meskipun dia tetap tidak merasa Melvin akan mencelakai mereka, tidak ada salahnya dia mendengar peringatan Owen dan bertindak dengan lebih hati-hati.“Benarkah? Baguslah!” Owen sangat gembira. Kabut yang menyelimuti matanya juga langsung sirna.“Theresa, sudah cukup dia sendiri yang gila, kenapa kamu juga ikut dia menggila?” Mendengar ucapan Theresa, Lukas sangat marah.“Ayah, aku rasa apa yang dibilang Owen masuk akal. Nggak ada salahnya kita berhati-hati. Menurutku, sebaiknya kita pulang saja. Kita bisa menyusun rencana yang matang mengenai hal ini,” bujuk Theresa.“Apa? Nggak mungkin! Kalau mau pulang, kalian pulang saja sana! Aku bisa menolong kakekmu sendirian!” bentak Lukas dengan marah.“Tapi ....” Theresa masih ingin membujuknya.“Theresa, sudahlah. Ayo kita pergi dulu. Berhubung Om Lukas nggak mau ikut, biarkan saja dia. Aku rasa dia nggak bakal kenapa-napa.” Firasat buruk Owen sudah semakin kuat. Selesai berbic

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-01
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 967

    Setelah melihat sifat asli Melvin, Lukas merasa sangat menyesal. Alangkah baiknya dia mendengar peringatan Owen sebelumnya. Dengan begitu, dia tidak akan masuk ke jebakan Melvin.“Kenapa bisa begitu ....” Theresa langsung memucat. Sebelumnya, dia juga percaya pada Melvin dan tidak menaruh peringatan Owen dalam hati. Sekarang, kenyataan yang kejam ini sudah memberinya pukulan yang kuat. Pada saat ini, dia merasa sangat menyesal kenapa dirinya tidak lebih cepat percaya pada Owen. Sayangnya, penyesalan selalu datang terlambat.“Kak Lukas, jangan marah. Kita itu saudara sepupu. Mana mungkin aku benar-benar mencelakaimu dan Theresa? Jangan khawatir, target utama Keluarga Lestari dan Raja Utaram itu Owen. Asalkan kamu dan Theresa nggak ikut campur, Keluarga Lestari nggak akan melukai kalian!!” ujar Melvin dengan acuh tak acuh.“Ternyata orang yang kalian incar itu aku?” Ekspresi Owen langsung tenggelam. Sebelumnya, dia sangat bingung kenapa Keluarga Lestari tega mencelakai Lukas dan Theresa.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-01
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 968

    Renata tahu seberapa besar kekuatan yang dimiliki Utaram. Owen pasti tidak mampu melawan Utaram. Jika kali ini Keluarga Warren tidak ikut campur, Owen pasti akan mati. Intinya, dia harus segera menemukan alasan yang cocok untuk membantu Owen. Asalkan Keluarga Warren memiliki dasar yang kuat, Owen pasti bisa diselamatkan.“Kamu ....” Kali ini, giliran Utaram yang tidak bisa berkata-kata. Tadi, dia tidak langsung membawa bawahannya keluar karena berharap Melvin bisa terlebih dahulu memancing Owen masuk ke kediaman Keluarga Lestari. Setelah buktinya cukup kuat, Keluarga Warren sudah tidak bisa ikut campur dalam masalah ini.Namun, Utaram tidak menyangka Owen begitu waspada dan sudah terlebih dahulu merasakan ada yang aneh. Selain itu, dia juga hendak langsung kabur membawa Theresa dan yang lain. Dia pun menjadi panik dan langsung menunjukkan diri untuk menghalangi mereka. Intinya, apa yang dikatakan Renata memang benar. Owen sama sekali tidak menyusup ke kediaman Keluarga Lestari. Akan te

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-01
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 969

    Sebelum menyingkirkan Owen, Utaram tidak akan membiarkan Theresa dan yang lainnya pergi.“Kamu .... Dasar nggak tahu malu!” Owen langsung murka, tetapi juga ketakutan. Dengan kekuatan tahap puncak Alam Mugana dan metode melindungi dirinya, dia pasti bisa melarikan diri jika bukan karena Theresa dan yang lain.Namun, Utaram malah begitu licik. Dia ingin menggunakan Theresa dan yang lainnya untuk mengancam Owen supaya dia tidak bisa kabur. Hal ini sudah menghancurkan secercah harapannya.Akan tetapi, Owen tidak mungkin menyerah semudah itu. Dia menatap ke arah Sherly, Wendy, dan yang lain dengan dingin dan berkata, “Pak Wendy, apa ini juga maksud Keluarga Lestari? Theresa dan Om Lukas itu kerabat yang punya hubungan darah dengan kalian. Kalian bukan hanya membantu Utaram untuk menjebakku, juga mau memanfaatkan Theresa dan yang lain untuk mengancamku? Bukannya itu sangat keterlaluan?”“Umm ....” Wendy dan beberapa tetua Keluarga Lestari pun tidak bisa berkata-kata. Sebenarnya, mereka juga

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 970

    “Ini ....” Wendy tidak bisa membantah. Dia merasa Sherly sepertinya sengaja melindungi Utaram, tetapi dia tidak mengetahui tentang perselingkuhan di antara mereka. Ditambah dengan otoritas tertinggi keluarga yang sudah jatuh ke tangan Sherly, dia tidak mungkin berselisih dengan Sherly hanya karena masalah sepele ini.Dalam sekejap, Wendy pun merasa serbasalah. Dia tidak tahu apakah dirinya harus percaya pada Sherly atau Owen.“Om Wendy, coba pikirkan baik-baik. Di acara pertunangan Owen waktu itu, Keluarga Lestari pernah menyerangnya. Kedua belah pihak sudah terikat dendam yang mendalam. Kalau Keluarga Lestari nggak membantu Raja Utaram untuk menyingkirkan Owen, Keluarga Lestari pasti akan dimusnahkan begitu dia berkembang!” Sherly memanfaatkan kesempatan ini untuk memprovokasi Wendy.“Emm ... yang kamu bilang memang masuk akal. Keluarga Lestari harus menyingkirkan Owen supaya bisa terlepas dari bencana!” Setelah ragu sejenak, Wendy pun berhasil diyakinkan oleh Sherly. Dendam di antar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 971

    “Kak, serahkan Owen kepadaku!” Jackson menawarkan diri. Dia tahu Owen memiliki kekuatan tahap puncak Alam Mugana. Namun, basis kultivasinya sudah mencapai Semi Alam Rigana sejak dua tahun yang lalu. Kekuatannya tidak jauh berbeda dengan Utaram sebelum Utaram menerobos mencapai Alam Rigana dulu. Dengan kekuatannya, mana mungkin dia takut pada Owen yang baru mencapai tahap puncak Alam Mugana.“Emm ... boleh juga!” Setelah merenung sejenak, Utaram pun menyetujuinya. Saat berada di upacara pengangkatan kepala Keluarga Lestari, dia pernah bertarung dengan Owen dan menyadari basis kultivasi Owen baru mencapai tahap puncak Alam Mugana. Dia dapat memastikan bahwa Owen belum mencapai Semi Alam Rigana.Perbedaan di antara tahap puncak Alam Mugana dengan Semi Alam Rigana sangat besar dan keduanya tidak bisa disamakan. Dengan kekuatan Jackson, menyingkirkan Owen adalah hal semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, Utaram tidak perlu turun tangan sendiri dan mencoreng reputasinya.“Syuku

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 972

    Jika basis kultivasi Owen benar-benar baru mencapai tahap menengah Alam Mugana, Jackson mungkin benar-benar bisa membunuh Owen dengan hanya satu serangan. Owen juga tidak akan mungkin bisa kabur. Jadi, Renata langsung diam-diam berdoa semoga basis kultivasi Owen berada di tahap puncak Alam Mugana. Jika tidak, Owen pasti tidak akan terselamatkan.“Nggak bisa, aku nggak mungkin kabur sendiri dan meninggalkan Theresa,” jawab Owen sambil menggeleng. Dia segera membantah usul Renata.“Apa?” Renata langsung tertegun dan tidak berani memercayai pendengarannya. Dia tidak menyangka Owen masih mengkhawatirkan keselamatan Theresa padahal dirinya sendiri sulit diselamatkan. Apa bedanya ini dengan menggali lubang kubur sendiri?“Owen, dengarlah nasihatku. Aku tahu kamu khawatir soal Theresa. Tapi, tenang saja. Tadi, aku sudah mengirim pesan pada Kakek. Nggak lama lagi, Kakek akan datang bersama ahli Keluarga Warren. Selain itu, Utaram dan anggota Keluarga Lestari sudah bilang kalau mereka nggak aka

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-02

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status