Share

Bab 87

Begitu keluar dari ruang rapat, Owen menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu menerima telepon.

"Halo, apakah ini Tuan Owen? Aku Denny Wijaya. Entah kamu masih mengingatku atau tidak.

Begitu telepon terhubung, terdengar suara tawa hangat dari lelaki tua itu.

"Oh, ternyata Pak Denny. Ada masalah apa?" tanya Owen yang langsung ingat bahwa orang itu adalah orang tua yang dia selamatkan di taman kemarin pagi.

"Begini, aku nggak punya apa-apa untuk membalas kebaikanmu yang sudah menyelamatkan nyawaku. Jadi, aku mau mengundangmu makan untuk mengungkapkan rasa terima kasihku. Kapan kamu ada waktu luang?" tanya Denny sambil tertawa.

Owen buru-buru berkata, "Pak Denny, nggak perlu. Aku hanya membantu, kamu nggak perlu terlalu sungkan."

"Mana boleh begitu? Kamu menolak uang pemberianku kemarin. Kalau aku nggak mengundangmu makan, aku nggak akan bisa tenang." Denny bersikeras dan dari nada suaranya terdengar sangat tulus.

Denny telah mengungkit ini, Owen pun tidak bisa menolak lagi.
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status