Share

Bab 81

Author: Jurang
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
“Kamu nggak bisa nyetir?”

Angelina sangat terkejut. Dia memutar matanya, lalu berkata, “Kalau gitu, memangnya kamu nggak bisa ganti warna motornya? Apa nggak malu mengendarai sepeda motor warna pink? “

“Bukan aku yang beli. Ini hadiah dari Theresa ...,” jawab Owen sambil mengangkat bahunya.

Theresa bukanlah orang yang sembarangan menghadiahkan sesuatu untuk pria. Perlakuan istimewa seperti ini sangat langka. Jadi, Owen tidak ingin mengganti sepeda motornya.

“Pantas saja!”

Angelina langsung tersadar. Dia akhirnya mengerti kenapa Owen mempunyai sepeda motor sebanci ini.

“Bu Angelina, aku mengendarai sepeda motor apa, kayaknya nggak ada hubungannya sama kamu deh? Kenapa kamu selalu mengomentari sepeda motorku sih?” tanya Owen dengan bingung. Dia diam-diam merasa Angelina sudah terlalu senggang hingga hal seperti ini pun mau diurusnya.

“Suka-suka aku dong! Memangnya kamu bisa apa!”

Angelina langsung menjadi malu. Dia memelototi Owen sejenak, lalu menoleh dengan angkuh dan pergi.

Apabila it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yogi
Mahal banget min 14 koin per bab , isi bab nya juga ga banyak:(
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 82

    Angelina berkata dengan ekspresi tidak senang.Grup Ratu Kosmetik adalah perusahaan yang mengikuti mode. Di perusahaan, ada banyak karyawan muda yang berpenampilan menarik. Namun, Angelina bisa menonjol dan menjadi wanita tercantik kedua di perusahaan karena keunggulannya dalam semua aspek. Tidak ada banyak wanita yang bisa mengungguli kecantikannya di Jenggala.Kesenjangan antara Reynold dengan Angelina masih cukup besar. Hal yang terpenting adalah, Angelina menyukai tipe pria yang kuat dan dominan. Sementara Reynold, dia adalah tipe kutu buku dan kurang gagah. Mana mungkin Angelina tertarik padanya.“Baik, baik ....”Reynold tersenyum canggung, lalu menatap Owen yang ada di samping Angelina. Dia sepertinya teringat sesuatu, lalu ekspresinya pun berubah. “Angelina, apa dia ini Owen dari departemen dewan direksi?”Owen sangat terkejut. Dia baru masuk kerja selama beberapa hari, tetapi sudah ada eksekutif perusahaan yang mengenalinya. Hal ini sedikit di luar dugaannya.“Hai, Pak Reynold

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 83

    Setelah mendengar gosip orang-orang, Angelina langsung tercengang. Dia tidak menyangka apa yang dikatakan Reynold adalah kenyataan. Di mata orang-orang, dia sudah menjadi pacar Owen.“Kalian jangan sembarangan ngomong, ya! Aku nggak punya hubungan apa-apa sama dia! Dia juga bukan pacarku!” bentak Angelina dengan marah. Kemudian, dia diam-diam memaksakan diri untuk tenang. Sekarang, Angelina baru mengerti bahwa pemecatan Thomas sudah membuat orang-orang salah paham tentang hubungannya dengan Owen. Padahal, bukan dia yang memecat Thomas. Namun, dia malah menjadi kambing hitam Theresa.Owen juga terkejut. Dia tidak menyangka masalah sepele dengan Thomas bisa menimbulkan kesalahpahaman yang begitu besar.“Kalian sudah salah paham. Aku bukan pacar Bu Angelina. Aku sama sekali nggak tertarik sama wanita seperti dia ...,” ucap Owen sambil melambaikan tangannya. Dia mencoba untuk mengklarifikasi kesalahpahaman itu.“Apa? Wanita seperti aku?” tanya Angelina sambil menunjuk dirinya sendiri. Dia

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 84

    Tadi, kaki Owen sudah diinjak oleh Angelina sehingga dia merasa sangat kesal. Jadi, dia mana mungkin diam saja diperlakukan seperti ini oleh Reynold. Setelah itu, dia pun berjalan melewati Reynold.“Hei, jangan sombong! Tunggu saja! Aku nggak bakal tinggal diam!”Saat melihat sosok Owen yang makin menjauh, Reynold langsung murka. Dia sudah mengejar Angelina setahun lebih, tetapi masih belum berhasil. Sekarang, dia malah didahului pria kampungan seperti Owen. Mana mungkin dia rela!...Pada sore hari, ada rapat para eksekutif di perusahaan.Owen berjalan masuk ke dalam ruang rapat bersama Selina. Saat ini, ruang rapat sudah dipenuhi orang. Hampir semua eksekutif perusahaan sudah berkumpul di ruang rapat, termasuk Reynold yang merupakan direktur departemen penjualan.Reynold tidak menyangka Owen juga akan mengikuti rapat ini. Dia sesekali memandang Owen dengan tatapan penuh permusuhan.Tidak lama kemudian, terdengar suara hak tinggi yang berjalan mendekat. Kemudian, Theresa yang ditemani

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 85

    "Peringkat kedua adalah Grup Aulion, mereka memiliki saluran penjualan hingga 22%. Peringkat ketiga adalah Perusahaan Antakarya, memiliki saluran penjualan hingga 14%. Sisa sekitar 20% dari saluran penjualan pasar berada di beberapa distributor kelas menengah dan kecil, serta agen," jelas Angelina dengan lancar sambil menggunakan tetikus untuk menunjukkan pengelompokan data di layar.Grup Ratu Kosmetik adalah produsen. Setiap kali perusahaan memproduksi suatu produk, pasti harus melakukan grosir melalui distributor, promosi, integrasi sumber daya, dan lain-lain hingga pada akhirnya masuk ke pasaran.Distributor adalah penghubung penting. Grup Ratu Kosmetik memiliki dua jalur penjualan, pertama adalah bekerja sama dengan tiga distributor besar di mana ketiga distributor ini berada dalam hubungan yang kompetitif. Namun, Grup Ratu Kosmetik hanya dapat memilih salah satu distributor untuk bekerja sama.Kedua adalah bekerja sama dengan beberapa distributor kecil dan menengah. Distributor se

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 86

    Namun, ada satu masalah yang Owen perhatikan. "Bu ... Bu Theresa, bukankah Grup Wijaya adalah saluran penjualan yang menduduki peringkat pertama? Kenapa perusahaan nggak memilih untuk bekerja sama dengan mereka?" tanya Owen dengan bingung. Tanpa alasan yang pasti, dia merasa pernah mendengar tentang Grup Wijaya ini. Hanya saja, dia lupa mendengarnya dari mana.Begitu Owen mengatakan ini, seluruh ruang rapat tiba-tiba menjadi sunyi. Semua orang menatapnya dengan ekspresi aneh seakan-akan sedang melihat orang bodoh."Owen, sepertinya kamu nggak melakukan persiapan kerja sama sekali. Kamu bahkan nggak tahu pengetahuan paling mendasar!" sindir Reynold sambil tersenyum mengejek."Pengetahuan umum apa?" tanya Owen."Owen, jangan membuat malu! Sudahlah, aku akan memberitahumu!" sela Angelina.Dia pun memelototi Owen dengan galak dan berkata, "Saluran penjualan Grup Wijaya adalah produk kosmetik kelas atas dan mewah. Banyak merek kosmetik dan barang mewah terkenal secara internasional setelah

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 87

    Begitu keluar dari ruang rapat, Owen menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri, lalu menerima telepon."Halo, apakah ini Tuan Owen? Aku Denny Wijaya. Entah kamu masih mengingatku atau tidak.Begitu telepon terhubung, terdengar suara tawa hangat dari lelaki tua itu."Oh, ternyata Pak Denny. Ada masalah apa?" tanya Owen yang langsung ingat bahwa orang itu adalah orang tua yang dia selamatkan di taman kemarin pagi."Begini, aku nggak punya apa-apa untuk membalas kebaikanmu yang sudah menyelamatkan nyawaku. Jadi, aku mau mengundangmu makan untuk mengungkapkan rasa terima kasihku. Kapan kamu ada waktu luang?" tanya Denny sambil tertawa.Owen buru-buru berkata, "Pak Denny, nggak perlu. Aku hanya membantu, kamu nggak perlu terlalu sungkan.""Mana boleh begitu? Kamu menolak uang pemberianku kemarin. Kalau aku nggak mengundangmu makan, aku nggak akan bisa tenang." Denny bersikeras dan dari nada suaranya terdengar sangat tulus.Denny telah mengungkit ini, Owen pun tidak bisa menolak lagi.

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 88

    "Benar-benar nggak tahu malu!" cemooh Reynold.Namun, Owen mengabaikannya. Dia segera melangkah ke sisi Theresa dan berkata dengan penuh semangat, "Bu Theresa, aku punya kabar baik untukmu. Perusahaan kita bisa bekerja sama dengan Grup Wijaya. Aku tadi telepon dengan Grup Wijaya ...."Sebelum Owen sempat menyelesaikan perkataannya, Reynold langsung menyela, "Owen, otakmu bermasalah, ya? Bu Angelina baru saja memberitahumu dengan jelas kalau perusahaan kita nggak memenuhi syarat untuk bekerja sama dengan Grup Wijaya dan mereka juga memandang rendah perusahaan kita!"Setelah itu, Dia menatap Owen seakan-akan sedang melihat orang bodoh dan berkata dengan senyum mengejek, "Kenapa? Kamu menderita penyakit alzheimer, ya? Cepat banget lupanya!"Orang lain juga serupa. Semua bertanya-tanya apakah Owen sengaja membuat masalah?"Tutup mulutmu!" hardik Owen sambil memelototi Reynold. Dia berkata, "Siapa yang memberitahumu Grup Wijaya nggak akan bekerja sama dengan perusahaan kita? Direktur Utama

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 89

    Bagaimanapun, setelah mendapatkan kontrak nanti malam, terserah Theresa mau percaya atau tidak. Owen juga tidak perlu terburu-buru. Owen yang berpikir seperti ini seakan-akan melihat jalan keluar.Setelah itu, dia berkata dengan bijaksana, "Intinya, aku sendiri merasa kalau perusahaan harus mengambil kesempatan ini untuk bekerja sama dengan Grup Wijaya. Ini adalah pilihan terbaik saat ini!"Di ruang rapat …."Benar-benar konyol! Nggak realistis sama sekali!" seru Reynold sambil menggebrak meja.Owen sudah cukup memalukan barusan dan dia juga malas mencemooh Owen. Reynold pun menyatakan sudut pandangnya dengan berkata, "Bu Theresa, aku adalah direktur departemen penjualan. Aku pasti akan bertanggung jawab atas masalah penjualan!"Selanjutnya, dia mengungkapkan sudut pandangnya dengan berkata, "Aku rasa perusahaan kita harus tetap bekerja sama dengan Grup Aulion. Kita harus melakukan negosiasi dan menurunkan profit menjadi sekitar 5%. Di sisi lain, kita bisa mulai dari jalur penjualan ke

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3120

    “Semua ahli Organisasi Dragmar Tonham Sentral, segera bertindak! Tangkap Danu dan Jordan! Kalau ada anggota Keluarga Chandika yang berani menghalangi, mereka juga akan dihukum sesuai kesalahan mereka!” perintah Graham dengan tegas.Para anggota Keluarga Chandika seharusnya memang tidak terlibat dalam kejahatan Danu. Namun, apabila mereka bersikeras melindungi Danu, itu setara dengan berkomplot dengan penjahat di Daftar Hitam. Dengan begitu, Organisasi Dragmar Tonham Sentral tentu saja tidak akan mengampuni mereka.“Baik!”Seiring dengan perintah Graham, para ahli Organisasi Dragmar Tonham Sentral segera membentuk formasi untuk mengepung Danu dan Jordan.“Semua anggota Keluarga Chandika, bersiap untuk sambut serangan!” perintah Setiawan tanpa ragu sambil melambaikan tangannya kepada para anggota Keluarga Chandika.Kali ini, Organisasi Dragmar Tonham Sentral yang tidak memiliki bukti malah ingin menangkap Danu hanya berdasarkan kata-kata sepihak mereka. Hal ini benar-benar keterlaluan. K

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3119

    “Mau bukti? Gampang kok. Pak tua, setelah menangkapmu, kami akan menggeledah tempat tinggalmu. Dengan begitu, kami sudah bisa temukan buktinya!” cibir Owen.“Emm ... benar juga! Pak Danu, kalau kamu memang nggak bersalah, menyerahlah dan biarkan kami geledah tempat tinggalmu. Kalau memang nggak temukan bukti apa pun, kami pasti akan membersihkan nama baikmu!” tambah Graham sambil mengangguk.Graham tahu jelas bahwa selama ini, Wajah Seribu selalu bersembunyi sambil diam-diam melakukan kejahatan atau memberi perintah kepada para penjahat di Daftar Hitam untuk melakukan kejahatan. Tujuannya tidak lain adalah merebut harta karun orang lain, lalu membunuhnya.Jika Danu memang adalah Wajah Seribu, harta karun yang direbutnya itu pasti tertinggal di tempat tinggalnya. Selama Keluarga Chandika membiarkan Organisasi Dragmar Tonham Sentral menggeledahnya, kenyataannya akan terbukti.“Sebelum menuduh orang, tunjukkan dulu buktinya! Pak Graham, kalian mau aku menyerah dengan patuh tanpa bukti apa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3118

    “Ini ....”Begitu mendengar ucapan Graham, Setiawan terlihat serbasalah dan terdiam untuk sesaat. Danu merupakan adik bungsu ayahnya yang masih hidup, juga merupakan keluarganya. Hanya dengan mendengar ucapan sepihak Graham, dia tentu saja tidak percaya bahwa Danu adalah Wajah Seribu.Namun, Organisasi Dragmar merupakan departemen khusus negara yang selalu menegakkan hukum dengan adil. Berhubung Organisasi Dragmar Tonham Sentral berani beraliansi dengan Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana untuk datang menangkap orang secara terang-terangan, itu berarti Organisasi Dragmar Tonham Sentral sudah yakin bahwa Danu adalah Wajah Seribu.Organisasi Dragmar Tonham Sentral sangatlah kuat. Selain itu, mereka juga memiliki bantuan Keluarga Jinanda dan Keluarga Sutana. Keluarga Chandika tentu saja bukan tandingan ketiga kekuatan itu. Jika Setiawan memimpin para ahli Keluarga Chandika untuk melawan Organisasi Dragmar Tonham Sentral, Keluarga Jinanda, dan Keluarga Sutana, hal ini malah akan mendatan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3117

    Di kediaman Keluarga Chandika.Sebagai pemimpin Tiga Keluarga Besar di Tonham Sentral, Keluarga Chandika juga bukanlah sosok yang bodoh dan tidak kompeten. Saat ahli Organisasi Dragmar Tonham Sentral, Keluarga Jinanda, dan Keluarga Sutana bersiap-siap datang ke kediaman Keluarga Chandika, Setiawan sudah menerima kabarnya.Meskipun tidak tahu kenapa ketiga kekuatan itu tiba-tiba berniat menyerang Keluarga Chandika, Setiawan segera melakukan segala persiapan dan mengumpulkan para ahli Keluarga Chandika untuk menghadapi hal ini.Saat orang-orang dari Organisasi Dragmar Tonham Sentral, Keluarga Jinanda, dan Keluarga Sutana tiba, Setiawan sudah memimpin para ahli Keluarga Chandika untuk menunggu di luar rumah. Dengan begitu, kedua belah pihak pun berdiri berhadapan dengan jarak 5-6 meter dari satu sama lain.“Pak Graham, Juskitar, Surya, apa maksud kalian? Keluarga kami nggak punya dendam apa-apa dengan kalian! Kenapa kalian beraliansi untuk menyerang kami?” seru Setiawan dengan ekspresi su

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3116

    Syut! Setelah mendirikan Formasi Pengumpul Energi dan Formasi Pengumpul Surya, Owen mengeluarkan Mutiara Spiritual Sejati dan mengaktifkannya. Mutiara Spiritual Sejati pun melayang di udara. Kemudian, Owen duduk di tengah-tengah formasi dan mulai memusatkan seluruh perhatiannya dalam berkultivasi.Kali ini, Owen berkultivasi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Saat berkultivasi dulu, dia biasanya menyerap energi spiritual di alam melalui Formasi Pengumpul Energi, lalu mengubahnya secara perlahan untuk digunakan tubuhnya.Sekarang, Owen bukan hanya menyerap energi spiritual di alam melalui Formasi Pengumpul Energi, juga sekaligus menyerap energi spiritual dari semua batu giok yang digunakannya untuk mendirikan Formasi Pengumpul Energi dan Formasi Pengumpul Surya.Giok-giok ini pada dasarnya mengandung energi spiritual yang kental dan sangat murni, juga bermanfaat besar bagi kultivasi Owen. Jadi, dia juga bisa menyerapnya dan menggunakannya untuk berkultivasi. Cara berkultivasi se

DMCA.com Protection Status