Namun, Owen tidak akan membiarkan Darius mengkhianati Theresa demi keuntungan pribadinya.“Tom, lumpuhkan kedua kakinya!” perintah Calvin dengan dingin. Meskipun Darius sudah mendukungnya, dia tidak peduli pada tokoh tidak penting seperti Darius. Demi melindungi dirinya sendiri, dia hanya bisa mengorbankan Darius.“Tuan Darius, kamu ....” Darius menatap Calvin dengan ekspresi tidak percaya. Kali ini, dia sudah bekerja untuk Calvin dengan setulus hati. Alhasil, Calvin malah mengkhianatinya tanpa ragu. Saat ini, dia sudah sangat putus asa dan menyesal. Sayangnya, semuanya sudah terlambat.Buk! Bak! Setelah menerima perintah Calvin, Tom langsung menendang kedua lutut Darius.“Ah ....” Darius berteriak kesakitan. Kedua lututnya terasa sangat sakit hingga dia hampir langsung pingsan. Saat melihat keadaan Darius yang tragis, Cornel mau tak mau menggigil ketakutan.“Pak ... Pak Owen, aku nggak bermaksud menyinggungmu tadi. Aku harap Pak Owen bisa memaafkanku ....” Cornel langsung berlutut dan
“Tapi ....” Angelina masih ingin mencoba untuk membujuknya. Hanya saja, sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya, Owen sudah menyela.“Nggak ada tapi-tapian lagi! Satu-satunya hal yang bisa kulakukan untuknya cuma diam-diam mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik. Angel, aku harap kamu bisa merahasiakan hal ini dulu untuk sementara. Aku nggak mau dia lagi-lagi mengira aku punya niat jahat terhadap Keluarga Lestari!” ujar Owen sambil menertawakan dirinya sendiri.Owen bisa memastikan apabila Theresa dan anggota Keluarga Lestari tahu dia mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik, mereka pasti akan curiga dan merasa dia memiliki niat jahat. Dia jelas-jelas hanya ingin membantu Theresa, tetapi dia hanya bisa melakukannya dari balik layar. Hal ini membuatnya merasa dirinya sangat menyedihkan.Namun, perasaannya untuk Theresa masih sangat mendalam. Dia tidak bisa membiarkan Theresa kesulitan tanpa melakukan apa-apa untuk membantunya. Jadi, dia hanya bisa diam-diam melakukan yang terbaik agar tidak mening
“Begitu Grup Ratu Kosmetik sudah jatuh ke tangan kita, kita sudah bisa menyerang Keluarga Lestari dengan tenang,” jawab Sherly sambil tersenyum.“Benar. Aku sudah menunggu kedatangan hari ini sangat lama! Asalkan kita bisa mengendalikan Grup Lestari dan Keluarga Lestari, kelak aku pasti bisa mendominasi Jenggala!” kata Utaram dengan bersemangat. Setelah itu, dia pun tertawa terbahak-bahak, seolah-olah dia sudah menjadi penguasa Jenggala.Tepat pada saat ini, terdengar derap langkah kaki seseorang. Kemudian, Calvin berjalan masuk ke ruang tamu dengan tampang menyedihkan. Saat melihat penampilannya, Utaram langsung terkejut.“Calvin, ada apa? Bagaimana dengan masalah akuisisi Grup Ratu Kosmetik?” tanya Utaram sambil bangkit dengan buru-buru. Firasat buruk perlahan-lahan menyelimuti hatinya.“Ayah, gawat! Rencana akuisisi itu sudah dirusak Owen ...,” jawab Calvin dengan kesal.“Apa? Kenapa hal ini bisa jadi berkaitan dengan Owen?” tanya Utaram. Meskipun sudah bisa menebak ada yang tidak b
Sherly sudah salah paham pada maksud Theresa waktu itu.“Belum tentu! Mungkin saja Owen ingin mendapatkan Yura dan Theresa sekaligus ...,” ujar Calvin dengan asal.Theresa dan Yura adalah salah satu dari empat wanita tercantik di Jenggala, yang satu menduduki peringkat pertama, yang satunya lagi menduduki peringkat kedua. Baik yang mana pun itu juga bisa membuat Calvin terpesona. Jika dia berada di posisi Owen, dia pasti akan mencari segala cara untuk memiliki kedua wanita asalkan memiliki kesempatan. Namun, dia tidak tahu apakah Owen berpikiran sama atau tidak.“Sembarangan! Apa menurutmu itu mungkin!” Utaram memelototi Calvin dengan tidak senang. Saat ini, dia sedang menebak-nebak maksud Owen dan ingin tahu apa sebenarnya tujuan Owen. Namun, Calvin bukan hanya tidak membantu, malah sembarangan bicara dan mengacaukan pikirannya. Mana mungkin dia tidak marah.Sherly juga berpikiran sama. Dia memandang Calvin dengan ekspresi aneh dan juga merasa Calvin sedang berbicara omong kosong.The
Di Grup Ratu Kosmetik.Setelah mengetahui Angelina berhasil menjual Grup Ratu Kosmetik, Theresa langsung pergi ke perusahaan. Dia bermaksud untuk bertemu dan mengalihkan saham kepada pembeli itu. Ini juga merupakan tahap terakhir prosedur penjualan ini. Begitu sampai di kantor asisten presiden direktur, dia langsung melihat Angelina.“Angel, di mana Darius? Sebelumnya, dia meneleponku dan bilang akan segera menandatangani kontrak dengan pembeli. Kenapa masalah ini bisa tiba-tiba pindah ke kamu?” tanya Theresa dengan heran.“Umm ... pembeli yang didapat Pak Darius menawarkan harga yang terlalu rendah, sedangkan aku sudah menemukan pembeli yang bersedia mengeluarkan 12 triliun untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik. Jadi, Pak Darius menyerahkan tanggung jawab penuh atas masalah ini padaku!” jawab Angelina dengan ekspresi datar. Dia tidak mengatakan bahwa dia dan Owen sudah secara paksa merebut penanganan masalah ini dari Darius.Darius sudah mengkhianati Theresa dengan mendukung Calvin. P
“Saat ini, situasi Grup Lestari sangat serius. Selain menjual Grup Ratu Kosmetik, aku nggak punya pilihan lain,” jawab Theresa sambil berdesah. Dia terlihat sangat tidak berdaya.“Hmm ... oke deh.” Berhubung Theresa sudah membulatkan tekadnya, Angelina tahu tidak ada gunanya dia berbicara lebih banyak lagi. Kemudian, dia tiba-tiba teringat pesan Owen dan berkata, “Theresa, aku mau memperingatimu tentang satu hal. Situasi serius Grup Lestari saat ini ada kemungkinan ditimbulkan Keluarga Liem. Kalian harus lebih mewaspadai Keluarga Liem!”“Angel, apa kamu nggak salah? Setahuku, Keluarga Liem sama sekali nggak ikut menekan Grup Lestari. Mana mungkin hal ini berhubungan sama mereka?” tanya Theresa dengan heran. Dia tidak mengerti kenapa Angelina berkata seperti itu.“Nggak. Menurutku, Keluarga Liem itu bukan orang baik-baik, mereka nggak mungkin melepaskan kesempatan sebagus ini. Jangan lupa, selalu ada sesuatu yang janggal di balik perilaku yang nggak wajar. Mereka memang nggak menekan Gr
Hanya saja, masih tidak ada yang mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik perusahaan modal ventura itu.Di sisi lain.Lukas baru saja dengan susah payah menstabilkan situasi Grup Lestari, tetapi situasi perusahaan memburuk lagi hanya dalam waktu beberapa hari. Entah karena terlalu marah atau kelelahan, dia langsung memuntahkan darah di kantor dan tidak sadarkan diri.Pada saat-saat paling kritis dalam perang bisnis ini, Lukas yang merupakan direktur utama perusahaan malah tiba-tiba jatuh sakit. Hal ini memberikan pukulan yang sangat besar bagi Keluarga Lestari. Suasana di kediaman Keluarga Lestari sudah semakin kelam.Di kediaman Keluarga Lestari.Setelah Lukas memuntahkan darah dan pingsan di perusahaan, bawahannya langsung mengantarnya pulang. Selanjutnya, Sherly dan beberapa tetua Keluarga Lestari langsung mengundang Ashton untuk datang mengobati Lukas.Di dalam kamar.Lukas sedang berbaring di tempat tidur. Ashton memeriksa denyut nadinya, lalu menggunakan peralatan medis untuk
Hal ini sesuai dengan keinginan Sherly dan bisa menghemat energi mereka untuk menghadapi Lukas.Sekitar setengah jam kemudian.Setelah mengonsumsi obat yang diberikan Ashton, Lukas perlahan-lahan sadar. Saat mendengar tentang penyakitnya dari Theresa, dia merasa bagaikan disambar petir dan mentalnya juga langsung runtuh.“Kenapa bisa begini ....” Lukas terlihat sangat putus asa dan merasa makin tertekan. Grup Lestari adalah fondasi Keluarga Lestari. Dalam beberapa hari terakhir, dia sudah memaksa Theresa menjual Grup Ratu Kosmetik demi menyelesaikan krisis keuangan Grup Lestari. Namun, semuanya sia-sia dan dia malah tiba-tiba jatuh sakit dalam saat-saat paling genting. Dapat dibayangkan bagaimana perasaannya saat ini.“Lukas, kesehatan adalah yang terpenting. Kamu istirahat saja dulu yang baik di rumah agar bisa cepat sembuh. Menurutku, urusan perusahaan sebaiknya diserahkan pada Melvin dulu untuk sementara,” hibur seorang tetua Keluarga Lestari.Orang yang dia maksud adalah ayah Linco