Sherly sudah salah paham pada maksud Theresa waktu itu.“Belum tentu! Mungkin saja Owen ingin mendapatkan Yura dan Theresa sekaligus ...,” ujar Calvin dengan asal.Theresa dan Yura adalah salah satu dari empat wanita tercantik di Jenggala, yang satu menduduki peringkat pertama, yang satunya lagi menduduki peringkat kedua. Baik yang mana pun itu juga bisa membuat Calvin terpesona. Jika dia berada di posisi Owen, dia pasti akan mencari segala cara untuk memiliki kedua wanita asalkan memiliki kesempatan. Namun, dia tidak tahu apakah Owen berpikiran sama atau tidak.“Sembarangan! Apa menurutmu itu mungkin!” Utaram memelototi Calvin dengan tidak senang. Saat ini, dia sedang menebak-nebak maksud Owen dan ingin tahu apa sebenarnya tujuan Owen. Namun, Calvin bukan hanya tidak membantu, malah sembarangan bicara dan mengacaukan pikirannya. Mana mungkin dia tidak marah.Sherly juga berpikiran sama. Dia memandang Calvin dengan ekspresi aneh dan juga merasa Calvin sedang berbicara omong kosong.The
Di Grup Ratu Kosmetik.Setelah mengetahui Angelina berhasil menjual Grup Ratu Kosmetik, Theresa langsung pergi ke perusahaan. Dia bermaksud untuk bertemu dan mengalihkan saham kepada pembeli itu. Ini juga merupakan tahap terakhir prosedur penjualan ini. Begitu sampai di kantor asisten presiden direktur, dia langsung melihat Angelina.“Angel, di mana Darius? Sebelumnya, dia meneleponku dan bilang akan segera menandatangani kontrak dengan pembeli. Kenapa masalah ini bisa tiba-tiba pindah ke kamu?” tanya Theresa dengan heran.“Umm ... pembeli yang didapat Pak Darius menawarkan harga yang terlalu rendah, sedangkan aku sudah menemukan pembeli yang bersedia mengeluarkan 12 triliun untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik. Jadi, Pak Darius menyerahkan tanggung jawab penuh atas masalah ini padaku!” jawab Angelina dengan ekspresi datar. Dia tidak mengatakan bahwa dia dan Owen sudah secara paksa merebut penanganan masalah ini dari Darius.Darius sudah mengkhianati Theresa dengan mendukung Calvin. P
“Saat ini, situasi Grup Lestari sangat serius. Selain menjual Grup Ratu Kosmetik, aku nggak punya pilihan lain,” jawab Theresa sambil berdesah. Dia terlihat sangat tidak berdaya.“Hmm ... oke deh.” Berhubung Theresa sudah membulatkan tekadnya, Angelina tahu tidak ada gunanya dia berbicara lebih banyak lagi. Kemudian, dia tiba-tiba teringat pesan Owen dan berkata, “Theresa, aku mau memperingatimu tentang satu hal. Situasi serius Grup Lestari saat ini ada kemungkinan ditimbulkan Keluarga Liem. Kalian harus lebih mewaspadai Keluarga Liem!”“Angel, apa kamu nggak salah? Setahuku, Keluarga Liem sama sekali nggak ikut menekan Grup Lestari. Mana mungkin hal ini berhubungan sama mereka?” tanya Theresa dengan heran. Dia tidak mengerti kenapa Angelina berkata seperti itu.“Nggak. Menurutku, Keluarga Liem itu bukan orang baik-baik, mereka nggak mungkin melepaskan kesempatan sebagus ini. Jangan lupa, selalu ada sesuatu yang janggal di balik perilaku yang nggak wajar. Mereka memang nggak menekan Gr
Hanya saja, masih tidak ada yang mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik perusahaan modal ventura itu.Di sisi lain.Lukas baru saja dengan susah payah menstabilkan situasi Grup Lestari, tetapi situasi perusahaan memburuk lagi hanya dalam waktu beberapa hari. Entah karena terlalu marah atau kelelahan, dia langsung memuntahkan darah di kantor dan tidak sadarkan diri.Pada saat-saat paling kritis dalam perang bisnis ini, Lukas yang merupakan direktur utama perusahaan malah tiba-tiba jatuh sakit. Hal ini memberikan pukulan yang sangat besar bagi Keluarga Lestari. Suasana di kediaman Keluarga Lestari sudah semakin kelam.Di kediaman Keluarga Lestari.Setelah Lukas memuntahkan darah dan pingsan di perusahaan, bawahannya langsung mengantarnya pulang. Selanjutnya, Sherly dan beberapa tetua Keluarga Lestari langsung mengundang Ashton untuk datang mengobati Lukas.Di dalam kamar.Lukas sedang berbaring di tempat tidur. Ashton memeriksa denyut nadinya, lalu menggunakan peralatan medis untuk
Hal ini sesuai dengan keinginan Sherly dan bisa menghemat energi mereka untuk menghadapi Lukas.Sekitar setengah jam kemudian.Setelah mengonsumsi obat yang diberikan Ashton, Lukas perlahan-lahan sadar. Saat mendengar tentang penyakitnya dari Theresa, dia merasa bagaikan disambar petir dan mentalnya juga langsung runtuh.“Kenapa bisa begini ....” Lukas terlihat sangat putus asa dan merasa makin tertekan. Grup Lestari adalah fondasi Keluarga Lestari. Dalam beberapa hari terakhir, dia sudah memaksa Theresa menjual Grup Ratu Kosmetik demi menyelesaikan krisis keuangan Grup Lestari. Namun, semuanya sia-sia dan dia malah tiba-tiba jatuh sakit dalam saat-saat paling genting. Dapat dibayangkan bagaimana perasaannya saat ini.“Lukas, kesehatan adalah yang terpenting. Kamu istirahat saja dulu yang baik di rumah agar bisa cepat sembuh. Menurutku, urusan perusahaan sebaiknya diserahkan pada Melvin dulu untuk sementara,” hibur seorang tetua Keluarga Lestari.Orang yang dia maksud adalah ayah Linco
Jika Lukas bertindak sewenang-wenang, meskipun Lukas sudah menjadi kepala keluarga, para tetua ini juga memiliki otoritas untuk mencabut posisi Lukas.“Aku ....” Ekspresi Lukas menjadi sangat suram. Pada saat genting, dia melirik Theresa yang ada di sampingnya dan langsung terpikirkan sebuah ide bagus.“Kalian jangan panik dulu! Begini saja, aku akan menyerahkan perusahaan pada Theresa dan membiarkannya menjadi direktur utama pengganti untuk sementara. Dengan kemampuan bisnisnya yang hebat, mungkin saja dia bisa menyelesaikan krisis perusahaan!” jawab Lukas dengan buru-buru.Theresa adalah putri Lukas, lebih baik dia menyerahkan perusahaan kepada Theresa daripada Melvin. Selain itu, asalkan Theresa bisa menyelesaikan krisis Grup Lestari, sebagai ayah Theresa, dia pasti juga akan dianggap berjasa. Pada saat itu, dia sudah bisa menjabat posisi kepala keluarga dengan lancar. Ini adalah rencana yang sempurna.“Ide bagus! Beberapa hari yang lalu, Theresa sudah berkorban dan memberikan kontr
Levi dan Theresa adalah anak Lukas. Baginya, siapa di antara mereka yang memegang kendali atas perusahaan itu sama saja. Hal yang terpenting adalah perusahaan tidak diserahkan kepada keluarga Melvin.“Sherly, jangan bercanda! Ucapanmu memang masuk akal, tapi Levi masih terlalu muda dan bahkan belum tamat kuliah. Mana mungkin dia punya kemampuan untuk mengendalikan perusahaan?” ujar tetua Keluarga Lestari dengan ekspresi tidak senang.“Benar, Levi memang nggak punya pengalaman dalam mengendalikan perusahaan. Kemampuan bisnisnya juga masih belum cukup hebat. Tapi, bukannya masih ada aku dan Lukas? Waktu Theresa baru tamat kuliah, Ayah juga langsung menyerahkan Grup Ratu Kosmetik kepadanya.”“Sekarang, Levi juga sudah mau tamat dan akan segera memasuki tahap magang. Kalau Grup Lestari diserahkan kepadanya, lalu aku dan Lukas membimbingnya dari belakang, semuanya akan baik-baik saja!” ujar Sherly dengan santai.“Apa? Mana bisa begitu! Sherly, saat ini perusahaan sedang berada dalam kesulit
Theresa langsung terkejut dan berdiri. Dia memelototi Sherly dan berkata, “Sherly, apa maksudmu? Sebelumnya, aku sudah menuruti kata-katamu dan menjual Grup Ratu Kosmetik. Sekarang, kamu malah melanggar janjimu dan ingin aku menikah dengan Calvin. Apa motifmu sebenarnya?”Saat berbicara, Theresa menjadi semakin marah. Alasannya menjual Grup Ratu Kosmetik karena tidak ingin menerima perjodohan bisnis itu. Sekarang, dia sudah menjual Grup Ratu Kosmetik, tetapi Sherly malah dikasih hati minta jantung dan tidak bersedia melepaskannya. Dapat dibayangkan seberapa marah dia sekarang.“Sebelumnya dan sekarang beda. Sebelumnya, aku saranin kamu buat terima lamaran Keluarga Liem, tapi kamu nggak mau dan bersikeras memilih untuk menjual Grup Ratu Kosmetik. Kenapa malah salahin aku? Sekarang sudah terbukti menjual Grup Ratu Kosmetik nggak berpengaruh. Hanya dengan menikah dengan Calvin, masalah ini baru bisa terselesaikan!” ujar Sherly dengan tidak tahu malu.Sebelumnya, Sherly sudah memanipulasi