Hanya saja, masih tidak ada yang mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik perusahaan modal ventura itu.Di sisi lain.Lukas baru saja dengan susah payah menstabilkan situasi Grup Lestari, tetapi situasi perusahaan memburuk lagi hanya dalam waktu beberapa hari. Entah karena terlalu marah atau kelelahan, dia langsung memuntahkan darah di kantor dan tidak sadarkan diri.Pada saat-saat paling kritis dalam perang bisnis ini, Lukas yang merupakan direktur utama perusahaan malah tiba-tiba jatuh sakit. Hal ini memberikan pukulan yang sangat besar bagi Keluarga Lestari. Suasana di kediaman Keluarga Lestari sudah semakin kelam.Di kediaman Keluarga Lestari.Setelah Lukas memuntahkan darah dan pingsan di perusahaan, bawahannya langsung mengantarnya pulang. Selanjutnya, Sherly dan beberapa tetua Keluarga Lestari langsung mengundang Ashton untuk datang mengobati Lukas.Di dalam kamar.Lukas sedang berbaring di tempat tidur. Ashton memeriksa denyut nadinya, lalu menggunakan peralatan medis untuk
Hal ini sesuai dengan keinginan Sherly dan bisa menghemat energi mereka untuk menghadapi Lukas.Sekitar setengah jam kemudian.Setelah mengonsumsi obat yang diberikan Ashton, Lukas perlahan-lahan sadar. Saat mendengar tentang penyakitnya dari Theresa, dia merasa bagaikan disambar petir dan mentalnya juga langsung runtuh.“Kenapa bisa begini ....” Lukas terlihat sangat putus asa dan merasa makin tertekan. Grup Lestari adalah fondasi Keluarga Lestari. Dalam beberapa hari terakhir, dia sudah memaksa Theresa menjual Grup Ratu Kosmetik demi menyelesaikan krisis keuangan Grup Lestari. Namun, semuanya sia-sia dan dia malah tiba-tiba jatuh sakit dalam saat-saat paling genting. Dapat dibayangkan bagaimana perasaannya saat ini.“Lukas, kesehatan adalah yang terpenting. Kamu istirahat saja dulu yang baik di rumah agar bisa cepat sembuh. Menurutku, urusan perusahaan sebaiknya diserahkan pada Melvin dulu untuk sementara,” hibur seorang tetua Keluarga Lestari.Orang yang dia maksud adalah ayah Linco
Jika Lukas bertindak sewenang-wenang, meskipun Lukas sudah menjadi kepala keluarga, para tetua ini juga memiliki otoritas untuk mencabut posisi Lukas.“Aku ....” Ekspresi Lukas menjadi sangat suram. Pada saat genting, dia melirik Theresa yang ada di sampingnya dan langsung terpikirkan sebuah ide bagus.“Kalian jangan panik dulu! Begini saja, aku akan menyerahkan perusahaan pada Theresa dan membiarkannya menjadi direktur utama pengganti untuk sementara. Dengan kemampuan bisnisnya yang hebat, mungkin saja dia bisa menyelesaikan krisis perusahaan!” jawab Lukas dengan buru-buru.Theresa adalah putri Lukas, lebih baik dia menyerahkan perusahaan kepada Theresa daripada Melvin. Selain itu, asalkan Theresa bisa menyelesaikan krisis Grup Lestari, sebagai ayah Theresa, dia pasti juga akan dianggap berjasa. Pada saat itu, dia sudah bisa menjabat posisi kepala keluarga dengan lancar. Ini adalah rencana yang sempurna.“Ide bagus! Beberapa hari yang lalu, Theresa sudah berkorban dan memberikan kontr
Levi dan Theresa adalah anak Lukas. Baginya, siapa di antara mereka yang memegang kendali atas perusahaan itu sama saja. Hal yang terpenting adalah perusahaan tidak diserahkan kepada keluarga Melvin.“Sherly, jangan bercanda! Ucapanmu memang masuk akal, tapi Levi masih terlalu muda dan bahkan belum tamat kuliah. Mana mungkin dia punya kemampuan untuk mengendalikan perusahaan?” ujar tetua Keluarga Lestari dengan ekspresi tidak senang.“Benar, Levi memang nggak punya pengalaman dalam mengendalikan perusahaan. Kemampuan bisnisnya juga masih belum cukup hebat. Tapi, bukannya masih ada aku dan Lukas? Waktu Theresa baru tamat kuliah, Ayah juga langsung menyerahkan Grup Ratu Kosmetik kepadanya.”“Sekarang, Levi juga sudah mau tamat dan akan segera memasuki tahap magang. Kalau Grup Lestari diserahkan kepadanya, lalu aku dan Lukas membimbingnya dari belakang, semuanya akan baik-baik saja!” ujar Sherly dengan santai.“Apa? Mana bisa begitu! Sherly, saat ini perusahaan sedang berada dalam kesulit
Theresa langsung terkejut dan berdiri. Dia memelototi Sherly dan berkata, “Sherly, apa maksudmu? Sebelumnya, aku sudah menuruti kata-katamu dan menjual Grup Ratu Kosmetik. Sekarang, kamu malah melanggar janjimu dan ingin aku menikah dengan Calvin. Apa motifmu sebenarnya?”Saat berbicara, Theresa menjadi semakin marah. Alasannya menjual Grup Ratu Kosmetik karena tidak ingin menerima perjodohan bisnis itu. Sekarang, dia sudah menjual Grup Ratu Kosmetik, tetapi Sherly malah dikasih hati minta jantung dan tidak bersedia melepaskannya. Dapat dibayangkan seberapa marah dia sekarang.“Sebelumnya dan sekarang beda. Sebelumnya, aku saranin kamu buat terima lamaran Keluarga Liem, tapi kamu nggak mau dan bersikeras memilih untuk menjual Grup Ratu Kosmetik. Kenapa malah salahin aku? Sekarang sudah terbukti menjual Grup Ratu Kosmetik nggak berpengaruh. Hanya dengan menikah dengan Calvin, masalah ini baru bisa terselesaikan!” ujar Sherly dengan tidak tahu malu.Sebelumnya, Sherly sudah memanipulasi
Jika Lukas dan Sherly mampu membujuk Theresa untuk menyetujui hal ini, mereka tentu akan merasa sangat senang melihatnya!"Kenapa bisa begini …." Raut wajah Theresa tampak memucat, lalu kakinya terhuyung-huyung dan hampir terjatuh ke lantai. Waktu itu, Theresa menuduh Owen karena kepentingan keluarga dan bahkan putus dengannya. Sekarang, Theresa juga membulatkan tekad untuk menjual Grup Ratu Kosmetik demi keluarga. Dia telah berkorban begitu banyak untuk keluarganya, tetapi Theresa tidak menyangka akan mendapatkan hasil seperti ini!Baik ayahnya maupun senior dari Keluarga Lestari, semuanya ingin menggunakan pernikahannya untuk keuntungan mereka sendiri! Saat ini, Theresa merasa sangat kecewa kepada Lukas dan beberapa senior Keluarga Lestari."Theresa, pria dan wanita tetap akan menikah saat dewasa. Cepat atau lambat, kamu juga akan menikah di masa depan. Kami juga melakukan semua ini untuk kebaikanmu," ucap Lukas sambil tersenyum dengan canggung dan hatinya merasa sedikit cemas."Aku
Raja Utaram memang bukan orang yang mudah untuk disinggung, tetapi fondasi kekuatan Keluarga Lestari jauh lebih hebat dibandingkan Keluarga Liem. Sekalipun Utaram menderita kerugian di tangan Utaram, dia juga hanya bisa menerima kenyataan itu dengan tidak berdaya!Tentu saja, Lukas sebenarnya sangat berharap Theresa bisa menerima lamaran ini. Dengan begitu, dia bisa menggunakan Keluarga Liem untuk kepentingan dirinya sendiri nanti. Namun, jika Theresa bersikeras menolak, Lukas hanya bisa memilih memanfaatkan Utaram. Dengan basis kultivasi Utaram yang hanya Semi Alam Rigana, dia seharusnya tidak bisa berbuat apa pun kepada Lukas dan Keluarga Lestari!"Sherly, kamu benar-benar istri yang bijak. Nggak ada lagi yang aku inginkan selain istri sepertimu!" kata Lukas yang tampak semakin bahagia sehingga tidak tahan untuk tertawa dengan keras.Saat melihat ekspresi Lukas yang begitu bangga, Sherly diam-diam menyeringai dalam hatinya. Utaram bisa mendapat gelar sebagai penguasa wilayah utara ol
Owen sangat terkejut sehingga langsung memukul meja dan bangkit dari kursinya. Theresa adalah wanita yang paling dia cintai selama ini. Begitu mengetahui Theresa akan segera menikah dengan Calvin, Owen yang selama ini selalu tenang seketika menjadi gusar!"Benar, berdasarkan informasi yang kami berdua dapatkan, Keluarga Lestari akan mengadakan pertemuan keluarga besar tiga hari lagi. Mereka akan menunjuk Lukas sebagai kepala keluarga dari Keluarga Lestari. Pada saat itu, Keluarga Lestari dan Keluarga Liem seharusnya akan menyetujui pertunangan ini secara resmi," jelas Neil dan adiknya dengan terus terang."Nggak bisa! Bagaimana mungkin Theresa bertunangan dengan Calvin? Ini nggak boleh!" Owen menjadi panik dan berjalan keluar dengan buru-buru.Sebelumnya, Theresa terus tidak pernah meminta bantuannya. Dengan dendam antara Owen dengan Keluarga Lestari, Owen tidak punya alasan yang cocok dan tidak mungkin dengan tidak tahu malu ikut campur dalam masalah ini. Namun sekarang, wanita yang p
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero