Intinya, Theresa telah melakukan kerja keras yang besar untuk membuat Grup Ratu Kosmetik berkembang hingga seperti sekarang ini. Akan tetapi, sekarang Sherly malah ingin memetik hasil itu dengan mudah, bahkan berniat untuk menjual Grup Ratu Kosmetik! Sherly hanya mementingkan keuntungan jangka pendek dan mengabaikan kepentingan jangka panjang! Tindakannya ini benar-benar sangat tercela!"Kenapa nggak boleh? Grup Ratu Kosmetik itu memang aset Keluarga Lestari. Waktu itu, Ayah hanya menyerahkan perusahaan untuk dikelola olehmu sementara waktu. Sekarang Keluarga Lestari sedang mengalami kesulitan dan demi menyelamatkannya, kenapa memangnya kalau kita menjual Grup Ratu Kosmetik?" ucap Sherly sambil tersenyum dengan dingin.Selama ini, Sherly dan Theresa tidak pernah akur. Sekarang, dia mendapatkan kesempatan yang langka, jadi Sherly berencana untuk memaksa Theresa menjual Grup Ratu Kosmetik agar Theresa kehilangan segalanya! Bagi Sherly, ini adalah konsekuensi yang harus diterima Theresa
Theresa berkata dengan kesal. Dia tidak bersedia menjual Grup Ratu Kosmetik. Alasannya bukan hanya karena mempertimbangkan dirinya sendiri, tetapi karena dia ingin memberikan Keluarga Lestari sebuah jalan keluar.“Umm ....” Setelah mendengar analisis Theresa, Lukas dan beberapa tetua Keluarga Lestari langsung terdiam. Mereka tahu apa yang dikatakan Theresa masuk akal. Bisa mempertahankan Grup Ratu Kosmetik memang akan sangat menguntungkan Keluarga Lestari. Namun, mereka tidak mungkin melepaskan Grup Lestari demi Grup Ratu Kosmetik, ‘kan? Mereka semua langsung merasa serbasalah dan tidak tahu harus memilih apa.Saat melihat pendirian Lukas dan yang lainnya goyah setelah mendengar ucapan Theresa, Sherly sama sekali tidak panik. Dia berkata sambil tersenyum tipis, “Lukas, berhubung Theresa nggak bersedia menjual Grup Ratu Kosmetik, ya sudahlah.”“Tapi ... kalau Grup Ratu Kosmetik nggak dijual, gimana kita harus selesaikan krisis keuangan Grup Lestari?” tanya Lukas dengan gusar.“Gampang s
Ini adalah harapan dan impian terbesar Keluarga Lestari selama ini!“Nggak bisa! Aku sudah bilang dari awal, aku nggak bakal setuju sama perjodohan bisnis dengan Calvin. Lagian, Kakek sudah menyetujui permintaanku. Beberapa hari yang lalu, dia sudah dengan jelas menolak lamaran Utaram!” ujar Theresa dengan marah.Theresa tidak menyangka Sherly begitu licik. Setelah rencananya untuk membuat Theresa menjual Grup Ratu Kosmetik gagal, dia langsung terpikirkan untuk menjodohkan Theresa dengan Calvin. Sherly benar-benar keterlaluan!“Dulu sama sekarang beda. Dulu, kakekmu yang jadi kepala keluarga. Sekarang, kakekmu sudah jatuh sakit. Semua masalah keluarga akan diputuskan ayahmu!” cibir Sherly.“Emm, apa yang dikatakan Sherly masuk akal. Lukas, situasi Keluarga Lestari saat ini sangat nggak bagus. Menyetujui perjodohan bisnis dengan Keluarga Liem pasti akan menguntungkan Keluarga Lestari!”“Benar. Lukas, asalkan kamu menyetujui masalah pertunangan Theresa dan Calvin. Kami akan langsung mend
Setelah melihat Theresa yang pergi dengan tampang sedih, Sherly pun tersenyum penuh kemenangan ....Keesokan harinya.Hari ini adalah hari Sabtu, para karyawan perusahaan tidak bekerja.Kring! Pagi ini, Owen tiba-tiba menerima telepon dari Angelina. Dia mengatakan ada hal serius yang mau dibicarakannya dengan Owen. Kemudian, mereka berjanji untuk bertemu di sebuah kafe mewah yang terletak di pinggiran kota.Di Starlight Cafe.Owen datang dengan mengendarai sepeda motornya. Baru saja dia memarkir sepeda motornya, pintu sebuah mobil Maserati merah tiba-tiba terbuka dan hampir menabraknya. Selanjutnya, seorang gadis cantik yang berpakaian modis serta berperawakan ramping dan tinggi turun dari mobil. Ekspresinya terlihat agak sombong.“Dasar kampungan! Kamu buta, ya! Nggak tahu cara parkir motor? Apa kamu bisa ganti rugi kalau menabrak mobilku!” maki gadis itu. Dia menatap sepeda motor Owen dengan tatapan menghina.Owen langsung terkejut. Sosok Angelina yang cantik tanpa sadar muncul di be
“Aku juga setuju sama pendapatmu. Kemarin sore, aku sudah membujuknya berkali-kali, tapi dia nggak mau dengar dan bersikeras mau jual Grup Ratu Kosmetik ...,” ucap Angelina dengan ekspresi jengkel.“Hmm ....” Hati Owen langsung tenggelam. Dia tahu bahwa alasan utama keadaan Grup Lestari menjadi seperti ini dikarenakan Jerremy yang jatuh sakit. Namun, Theresa lebih rela menjual Grup Ratu Kosmetik dan bukannya mencari dirinya untuk mengobati Jerremy. Dapat dibayangkan bagaimana perasaan Owen saat ini.“Owen, kamu memang sudah berpisah dengan Theresa. Tapi, kalian masih punya perasaan untuk satu sama lain. Aku harap kamu bisa bujuk Theresa. Mungkin saja kamu bisa meyakinkannya untuk berubah pikiran!” ujar Angelina dengan penuh harap.“Nggak mungkin. Kamu itu sahabat terbaiknya. Kalau bahkan kamu juga nggak bisa membujuknya, mana mungkin mantan pacar nggak penting kayak aku bisa membuatnya berubah pikiran?” ucap Owen sambil menertawakan dirinya sendiri.“Belum tentu. Sejak kamu berpisah de
“Kalau bisa, aku berencana untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik!” ujar Owen setelah ragu sejenak. Meskipun dia sengaja menunjukkan bahwa dirinya sudah tidak peduli pada Theresa, dia sebenarnya masih sangat mengkhawatirkan Theresa.Berhubung Theresa tidak bersedia menemuinya, Owen hanya bisa mencari cara untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik dan diam-diam memberikan sedikit bantuan untuk Theresa. Ini juga merupakan satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk wanita yang dicintainya itu. Terlepas dari sikap Theresa dan anggota Keluarga Lestari terhadap dirinya sebelumnya, setidaknya dia memiliki hati nurani yang bersih dan tidak akan menyesal dengan melakukan hal ini.“Apa? Jangan bercanda! Nilai pasar Grup Ratu Kosmetik kira-kira sekitar 8-10 triliun. Kamu mana punya uang untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik?” tanya Angelina dengan terkejut. Dia tidak memercayai pendengarannya.“Umm ... untuk sementara, aku nggak bisa kasih kamu jawaban yang jelas. Tapi, aku bakal berusaha!” jawab Ow
“A ... aku nggak punya uang ...,” kata pelayan wanita itu dengan agak kewalahan.“Itu urusanmu! Aku nggak peduli kamu mau pakai cara apa, pokoknya kamu harus ganti rugi penuh!” ujar wanita sombong itu dengan mendominasi.“Tapi ... jelas-jelas kamu yang menabrakku. Mana bisa kamu menyalahkanku sepenuhnya ...,” ucap pelayan wanita dengan panik. Dia sudah hampir menangis.“Masih berani berdalih? Kamu sudah bosan hidup?” Wanita sombong itu langsung marah dan hendak melayangkan sebuah tamparan lagi.Tidak jauh dari sana, Owen sudah menyaksikan semua ini. Sebelum dia sempat beraksi, Angelina sudah bangkit dan berjalan ke sana. Berhubung Owen duduk membelakangi mereka, dia tidak tahu jelas siapa yang salah dalam kejadian ini. Sementara itu, Angelina duduk menghadap ke arah wanita sombong itu. Dia sudah melihat dengan jelas semua yang terjadi tadi. Memang wanita sombong itu yang menabrak si pelayan wanita. Saat tamparan wanita sombong itu hampir mengenai pipi pelayan wanita, Angelina langsung
Sejak Angelina mengenal Owen, mereka berdua sudah menghadapi banyak masalah bersama. Dia tahu keterampilan bela diri Owen sangat hebat. Owen adalah seorang pria tangguh yang diidam-idamkannya selama ini. Dengan adanya Owen di sisinya, Angelina selalu merasa sangat aman.“Hei, siapa kamu? Lepaskan aku!” Jimmy menatap Owen dengan terkejut dan juga marah. Kemudian, dia mengempaskan tangannya untuk membebaskan diri dari cengkeraman Owen. Namun, kekuatan Owen sangat besar dan terasa seperti bisa menghancurkan lengannya. Biarpun sudah mengerahkan seluruh tenaganya, dia masih tidak bisa melepaskan tangannya dari cengkeraman Owen.“Lagi-lagi si Kampungan itu!” Wanita sombong itu berdiri dengan tampang menyedihkan dan langsung mengenali Owen.“Wenny, kamu kenal sama orang ini? Siapa dia?” tanya Jimmy dengan terkejut. Dia melirik Owen, lalu melirik wanita sombong itu lagi dengan ekspresi bingung.“Nggak kenal. Dia itu orang kampungan yang mengendarai sepeda motor. Tadi, dia hampir menabrak mobil