“Kalau bisa, aku berencana untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik!” ujar Owen setelah ragu sejenak. Meskipun dia sengaja menunjukkan bahwa dirinya sudah tidak peduli pada Theresa, dia sebenarnya masih sangat mengkhawatirkan Theresa.Berhubung Theresa tidak bersedia menemuinya, Owen hanya bisa mencari cara untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik dan diam-diam memberikan sedikit bantuan untuk Theresa. Ini juga merupakan satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk wanita yang dicintainya itu. Terlepas dari sikap Theresa dan anggota Keluarga Lestari terhadap dirinya sebelumnya, setidaknya dia memiliki hati nurani yang bersih dan tidak akan menyesal dengan melakukan hal ini.“Apa? Jangan bercanda! Nilai pasar Grup Ratu Kosmetik kira-kira sekitar 8-10 triliun. Kamu mana punya uang untuk mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik?” tanya Angelina dengan terkejut. Dia tidak memercayai pendengarannya.“Umm ... untuk sementara, aku nggak bisa kasih kamu jawaban yang jelas. Tapi, aku bakal berusaha!” jawab Ow
“A ... aku nggak punya uang ...,” kata pelayan wanita itu dengan agak kewalahan.“Itu urusanmu! Aku nggak peduli kamu mau pakai cara apa, pokoknya kamu harus ganti rugi penuh!” ujar wanita sombong itu dengan mendominasi.“Tapi ... jelas-jelas kamu yang menabrakku. Mana bisa kamu menyalahkanku sepenuhnya ...,” ucap pelayan wanita dengan panik. Dia sudah hampir menangis.“Masih berani berdalih? Kamu sudah bosan hidup?” Wanita sombong itu langsung marah dan hendak melayangkan sebuah tamparan lagi.Tidak jauh dari sana, Owen sudah menyaksikan semua ini. Sebelum dia sempat beraksi, Angelina sudah bangkit dan berjalan ke sana. Berhubung Owen duduk membelakangi mereka, dia tidak tahu jelas siapa yang salah dalam kejadian ini. Sementara itu, Angelina duduk menghadap ke arah wanita sombong itu. Dia sudah melihat dengan jelas semua yang terjadi tadi. Memang wanita sombong itu yang menabrak si pelayan wanita. Saat tamparan wanita sombong itu hampir mengenai pipi pelayan wanita, Angelina langsung
Sejak Angelina mengenal Owen, mereka berdua sudah menghadapi banyak masalah bersama. Dia tahu keterampilan bela diri Owen sangat hebat. Owen adalah seorang pria tangguh yang diidam-idamkannya selama ini. Dengan adanya Owen di sisinya, Angelina selalu merasa sangat aman.“Hei, siapa kamu? Lepaskan aku!” Jimmy menatap Owen dengan terkejut dan juga marah. Kemudian, dia mengempaskan tangannya untuk membebaskan diri dari cengkeraman Owen. Namun, kekuatan Owen sangat besar dan terasa seperti bisa menghancurkan lengannya. Biarpun sudah mengerahkan seluruh tenaganya, dia masih tidak bisa melepaskan tangannya dari cengkeraman Owen.“Lagi-lagi si Kampungan itu!” Wanita sombong itu berdiri dengan tampang menyedihkan dan langsung mengenali Owen.“Wenny, kamu kenal sama orang ini? Siapa dia?” tanya Jimmy dengan terkejut. Dia melirik Owen, lalu melirik wanita sombong itu lagi dengan ekspresi bingung.“Nggak kenal. Dia itu orang kampungan yang mengendarai sepeda motor. Tadi, dia hampir menabrak mobil
“Intinya, bajuku sudah kotor. Apa yang harus dibicarakan lagi!” cibir Wenny.“Kita lihat saja dulu rekaman CCTV-nya. Dengan begitu, kita akan tahu siapa sebenarnya yang salah!” kata Owen sambil menunjuk ke arah CCTV. Dia juga sangat kesal terhadap tindakan Geri yang tidak adil.Setelah mendengar ucapan Owen, ekspresi Wenny langsung menjadi suram. Begitu melihat reaksi Wenny, Geri pun mengerti bahwa pasti Wenny yang tidak sengaja menabrak Venty. Namun, setelah mengingat latar belakang Jimmy dan Wenny, dia langsung membuat keputusan.“CCTV itu sudah rusak. Rekamannya nggak bisa dilihat!” ucap Geri dengan kesal sambil melambaikan tangannya.“Benarkah? Kebetulan sekali!” sindir Angelina.“Jangan omong kosong lagi! Satpam, cepat tangkap ketiga orang ini! Mereka bertiga itu satu komplotan. Wanita jalang itu juga sudah memukulku. Kalian harus menghajar mereka sampai aku merasa puas!” perintah Wenny dengan sombong.Geri ragu sejenak, lalu mengangguk untuk memberi izin kepada para satpam. Kemud
“Hei, apa kamu tahu Tuan Jimmy itu siapa? Dia ini putra pemilik Perusahaan Tangel! Seorang pecundang sepertimu malah berani melawan Tuan Jimmy? Dasar nggak tahu diri!” ujar Geri setelah tersadar dari keterkejutannya. Dia menatap Owen dengan penuh peremehan.Begitu mendengar ucapan Geri, pelanggan di sekitar langsung heboh.“Ternyata dia itu putra pemilik Perusahaan Tangel! Perusahaan Tangel itu salah satu keluarga terhebat di antara kalangan keluarga menengah Jenggala. Total aset mereka sudah mencapai puluhan triliun! Bukan hanya kaya, tapi mereka juga punya kekuasaan. Orang biasa nggak bakal mampu menyinggung mereka!”“Benar, tapi orang itu malah menyinggung Tuan Jimmy. Tamatlah riwayatnya kali ini ....”Semua orang langsung terkesiap dan saling berbisik. Di antara mereka, ada beberapa orang yang menatap Owen dengan penuh simpati dan kasihan. Namun, ada juga orang yang diam-diam bersyukur karena tidak memaksakan diri untuk membela Venty tadi. Jika mereka menyinggung Jimmy, mereka past
Selesai berbicara, Jimmy mengeluarkan ponselnya dan menelepon untuk memanggil orang.“Gawat ....” Saat melihat situasi ini, ekspresi Angelina langsung berubah. Perusahaan Tangel sangat terkenal di dunia bisnis. Dia pernah mendengar reputasi perusahaan itu dan tahu bahwa mereka bukanlah orang yang bisa disinggung seenaknya.Keluarga Gustari memang termasuk keluarga yang cukup berpengaruh di dunia seni dan budaya. Aset keluarga mereka juga paling tidak mencapai ratusan miliar. Namun, dibandingkan dengan Keluarga Tangel yang memiliki aset puluhan triliun, Keluarga Gustari masih kalah jauh.Owen memang menguasai keterampilan seni bela diri. Namun, Angelina juga tahu Owen hanyalah seorang anak yatim yang tidak memiliki apa-apa. Baik dirinya maupun Owen tidak mungkin bisa melawan Perusahaan Tangel yang begitu besar.“Owen, ayo kita pergi!” kata Angelina sambil buru-buru menarik lengan Owen. Dia berencana untuk meninggalkan tempat ini sebelum orang yang dipanggil Jimmy tiba. Dengan begitu, me
“O ... Owen!” Fandi melirik ke arah yang ditunjuk Jimmy, lalu langsung ketakutan. Beberapa hari yang lalu, dia juga hadir saat Julius dan Owen berselisih. Sebab, dia adalah salah satu dari dua pengawal yang dibawa Julius hari itu. Waktu itu, dia sudah pernah bertarung dengan Owen. Meskipun basis kultivasinya sudah mencapai tahap puncak Alam Hogana, dia malah langsung dikalahkan Owen hanya dengan satu serangan.Bukan hanya begitu, Keluarga Aulion juga mengutus seorang petarung tahap menengah Alam Mugana untuk melawan Owen. Namun, petarung itu juga tidak bisa menahan satu pun serangan Owen. Pada akhirnya, Albert yang merupakan putra kedua Keluarga Aulion juga ketakutan hingga berlutut meminta ampun dan mematahkan sebelah lengannya sendiri agar nyawanya terselamatkan.Fandi sudah menyaksikan sendiri seluruh kejadian itu. Jadi, tidak ada yang lebih jelas mengenai kehebatan Owen daripada dirinya. Sekarang, Jimmy malah menyinggung tokoh mengerikan seperti Owen. Dapat dibayangkan seberapa tak
“Jimmy, aku sudah pernah bertemu dengan Owen sekali. Dia seharusnya bukan orang yang kejam. Cepat berlutut dan minta maaf padanya! Asalkan sikapmu tulus, tokoh terkemuka sepertinya nggak bakal memperhitungkannya denganmu ...,” jawab Julius dengan tenang. Namun, dia masih merasa agak gelisah.“Oh ... oke.” Setelah memutuskan sambungan telepon, kedua kaki Jimmy langsung gemetar. Semua kearoganannya tadi sudah lenyap.Saat melihat situasi ini, semua orang yang ada di sekitar langsung merasa sangat bingung.“Aneh banget. Kenapa Tuan Jimmy masih belum menyuruh bawahannya bertindak sampai sekarang?”“Mana kutahu! Apa dia menelepon tokoh besar yang bersangkutan agar dia bisa sepenuhnya menghabisi orang itu?”“Emm, mungkin saja!”Saat melihat Jimmy masih belum bertindak, semua orang terlihat bingung. Mereka menebak bahwa Jimmy menelepon pihak polisi atau semacamnya untuk melapor terlebih dahulu supaya terhindar dari kerepotan yang tidak diperlukan setelah dia menghabisi Owen. Namun, situasi J