Share

Bab 772

“Jimmy, aku sudah pernah bertemu dengan Owen sekali. Dia seharusnya bukan orang yang kejam. Cepat berlutut dan minta maaf padanya! Asalkan sikapmu tulus, tokoh terkemuka sepertinya nggak bakal memperhitungkannya denganmu ...,” jawab Julius dengan tenang. Namun, dia masih merasa agak gelisah.

“Oh ... oke.” Setelah memutuskan sambungan telepon, kedua kaki Jimmy langsung gemetar. Semua kearoganannya tadi sudah lenyap.

Saat melihat situasi ini, semua orang yang ada di sekitar langsung merasa sangat bingung.

“Aneh banget. Kenapa Tuan Jimmy masih belum menyuruh bawahannya bertindak sampai sekarang?”

“Mana kutahu! Apa dia menelepon tokoh besar yang bersangkutan agar dia bisa sepenuhnya menghabisi orang itu?”

“Emm, mungkin saja!”

Saat melihat Jimmy masih belum bertindak, semua orang terlihat bingung. Mereka menebak bahwa Jimmy menelepon pihak polisi atau semacamnya untuk melapor terlebih dahulu supaya terhindar dari kerepotan yang tidak diperlukan setelah dia menghabisi Owen.

Namun, situasi J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status