Share

Bab 440

Rendy langsung terkejut dan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

“Nggak apa-apa ....” Owen juga tidak mungkin membicarakan masalah asmara kepada pria paruh baya seperti Rendy. Jadi, dia pun menuangkan alkohol untuk dirinya sendiri dan langsung menenggaknya lagi.

“Tuan Owen, alkohol ini lumayan keras. Kalau kamu terus minum seperti ini, kamu bakal cepat mabuk,” nasihat Rendy. Dia bisa melihat bahwa Owen memiliki masalah, tetapi tidak bersedia menceritakannya. Jadi, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

“Mau mabuk, ya mabuk saja. Kalau sudah mabuk, aku bisa melupakan semuanya! Bukannya itu sangat bagus?” tanya Owen sambil tersenyum masam. Kemudian, dia lanjut menenggak alkoholnya.

“Pelan-pelan minumnya .... Sudahlah, sebaiknya kutemani kamu minum!” Rendy merasa sangat tidak berdaya. Dia juga menuangkan alkohol untuk dirinya, lalu menemani Owen minum bersama.

Kring!

Tepat pada saat ini, ponsel Owen berdering. Suasana hatinya sedang sangat buruk. Dia tidak tahu siapa yang menelepon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Mind relaxes
Akhirnya uplode juga
goodnovel comment avatar
Agung Gutomo
sialan ....gak seimbang menunggunya 24 jam dengan cuma dikasih 10 bab. mulai curang. padahal kita bayar mahal mahal
goodnovel comment avatar
Key Jump
Sambung dong babnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status