“Oh, oke,” sahut Owen sambil tersenyum. Kemudian, dia teringat pada pernyataan cinta Yura kemarin malam, suasana hatinya pun bercampur aduk.“Owen, kamu kan sudah berhenti dari Grup Ratu Kosmetik. Kamu sudah bisa balik ke perusahaan kita, ‘kan?” tanya Yura sambil tersenyum.“Ya. Aku bakal ikut kamu ke perusahaan nanti,” ucap Owen sambil mengangguk.Sebelumnya, Owen menyerahkan semua urusan Grup Ora kepada Yura demi bisa tetap bersama Theresa. Namun sekarang, dia telah putus dengan Theresa dan meninggalkan Grup Ratu Kosmetik. Owen tentu tidak akan terus melemparkan tanggung jawabnya kepada Yura.“Oh iya, kemarin malam kamu kelihatannya buru-buru datang ke bar untuk mencariku. Apa ada masalah penting?” tanya Owen yang teringat apa yang terjadi kemarin malam.“Begini, pil peningkat energi sejati di Jenggala kekurangan stok dan masih ada banyak keluarga besar yang menunggu untuk membeli pil kelompok kedua. Keluargaku sudah mendapat sejumlah bahan obat beberapa hari ini. Jadi, aku mau tanya
“Siapa orang itu? Apakah dia pacarnya Bu Yura?”“Nggak mungkin? Bu Yura adalah salah satu wanita tercantik di Jenggala dan dia adalah anak kesayangan Keluarga Suwanto. Dengan statusnya yang terhormat ini, berita tentang dia punya pacar pasti akan tersebar ke seluruh Jenggala.”“Benar. Aku rasa bocah itu asisten atau sekretaris Bu Yura yang baru direkrut.”Melihat sosok Owen dan Yura yang berangsur-angsur menghilang, banyak orang yang tidak dapat menahan diri untuk membahas identitas Owen. Pada akhirnya, mereka merasa lega setelah mengambil kesimpulan bahwa Owen adalah asisten atau sekretaris baru Yura.Ruang presiden direktur.Yura memerintahkan beberapa karyawan untuk menyiapkan meja untuk Owen di sebelah meja kerjanya. Dia sengaja mengatur meja yang bersebelahan agar mempermudah pekerjaan mereka berdua.Setelah beberapa karyawan meninggalkan kantor dan hanya mereka berdua yang tersisa, Owen pun bertanya dengan bingung, “Yura, siapkan saja satu ruangan untukku. Kenapa harus menempatka
“Yura, terima kasih!” ucap Owen sambil memandang Yura dengan penuh syukur.Owen bukanlah pria yang berhati keras. Jadi, dia merasa terharu karena Yura sangat peduli terhadap dirinya.“Ayo pergi. Aku akan membawamu ke ruang produksi,” ajak Yura sambil tersenyum manis. Setelah itu, dia menarik lengan Owen dan keduanya pun pergi meninggalkan kantor.Owen merasa agak canggung karena gerakan Yura terlalu mesra. Namun, memikirkan kepribadian Yura yang tulus, lugas, dan selalu membantu, Owen akhirnya membiarkan Yura berbuat demikian.Grup Ora adalah perusahaan farmasi yang fokus pada bidang obat-obatan biasa. Jadi, semua yang diproduksi di ruang produksi adalah produk obat biasa dan Owen-lah yang menyiapkan beberapa resep obat eksklusif. Semua resep eksklusif ini ditulis berdasarkan kitab medis yang ada di benaknya, lalu diserahkan kepada perusahan untuk diproduksi.Dengan adanya beberapa obat eksklusif ini dan ditambah dengan pil peningkat energi sejati yang membuat perusahaan terkenal, pros
Hati Owen berdebar kencang dan telapak tangannya langsung berkeringat dingin. Dia adalah pria normal juga anak muda yang bergairah. Mana mungkin mampu menahan godaan seperti ini?Untuk sesaat, Owen sangat ingin menyentuh kaki Yura yang halus itu dan membelainya. Untung saja dia berhasil menahan diri.“Apanya yang nggak pantas? Kamu sendiri yang bilang mau memberiku imbalan. Apa kamu mau menarik kembali perkataanmu?” tanya Yura dengan wajah yang merona.Sebenarnya bukan hanya Owen yang gugup, Yura bahkan lebih gugup. Selain itu, dia merasa sangat malu dan rasanya ingin menyerah saja. Namun, Yura pada akhirnya menetapkan hati dan bertahan demi bisa masuk ke dalam hati Owen.‘Waduh ….’ Owen mengerang di dalam hati. Dia memang ingin membalas Yura yang telah bekerja keras mengurus perusahaan. Namun, memberikan imbalan semacam ini terlalu berlebihan. Bagaimanapun menilainya, rasanya itu tidak seperti sebuah imbalan. Sebaliknya, itu lebih seperti mendapatkan hadiah!“Yura, harus ada batasan a
Yura pun mengeluarkan suara mendesah.Baam!Kepala Owen seketika berdengung, dia merasa dirinya hampir gila. Dia mendengar suara desahan Yura yang merdu dan tangannya merasakan sentuhan kaki lembut yang dibalut dengan stoking. Godaan yang berlipat ganda ini sepenuhnya merangsang jiwa Owen yang lemah. Dalam sekejap, perasaan gairah yang belum pernah ada sebelumnya seketika mengalir dalam dirinya.Kring! Kring! Kring!Pada saat ini, sebuah suara dering telepon mendadak terdengar sehingga langsung mengembalikan akal sehat Owen.Untung saja, telepon ini datang tepat pada waktunya!Owen merasa lega dan segera menaruh kedua kaki Yura ke lantai. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya dan mengangkatnya.Setelah Owen selesai mengangkat teleponnya, Yura lalu bertanya dengan penasaran, "Owen, siapa yang menelepon?""Oh, Markus. Dia mau meminta bantuanku." Owen menjelaskan dengan sederhana, lalu berkata, "Yura, aku pergi ke sana sebentar, lihat ada urusan apa dia mencariku. Aku serahkan urusan perus
Pertempuran ini dengan sendirinya menjadi urusan Markus dan Calvin. Kali ini, Markus membutuhkan bantuan Owen untuk melawan Calvin."Rupanya begitu," jawab Owen yang mendadak mengerti. Dia lalu mengalihkan pandangannya ke arah Markus dan bertanya dengan kebingungan, "Markus, apa yang bisa aku bantu?"Markus pun menjelaskan situasinya dengan sederhana, "Begini, aku dan Calvin sudah membuat kesepakatan. Untuk menghindari memperbesar masalah ini, kami berencana untuk mengadakan sebuah pertandingan yang khusus untuk menyelesaikan perseturuan kali ini. Taruhannya adalah wilayah milik Fendy itu. Siapa yang bisa menang dalam pertandingan kali ini, wilayah itu akan menjadi miliknya."Selama Markus menang, wilayah itu akan menjadi milik Rendy. Sebaliknya, jika Calvin yang menang, wilayah milik Fendy itu harus dikembalikan kepada Raja Utaram."Maaf kalau ucapanku sedikit blak-blakkan. Raja Naldo punya banyak anak buah yang merupakan ahli hebat. Kamu memintanya sekadar mengatur beberapa ahli untu
"Tuan Owen, pertandingannya akan dilaksanakan sore hari ini. Selama ada kamu, kita pasti bisa memenangkan pertandingan kali ini," ucap Markus dengan sangat bahagia dan penuh semangat.Setelah itu, Markus dan Owen membahas tentang masalah pertandingan. Saat waktunya sudah hampir tiba, mereka langsung menuju lokasi kompetisi dengan mengemudi mobil.Di sebuah resor pinggiran kota, itu merupakan salah satu aset milik Raja Naldo. Demi pertandingan kali ini, Markus sudah lebih dulu mengatur anak buahnya untuk mengosongkan tempat tersebut dan menutupnya untuk umum sementara waktu.Setelah Markus dan yang lainnya tiba, tempat parkir sudah dipenuhi dengan berbagai jenis mobil mewah dan mobil balap, seperti Maybach, Porsche, Jaguar, dan yang lainnya. Semua mobil itu tampak sangat mencolok.Sekitarannya sudah dipadati oleh orang-orang, sebagian besar adalah anak dari keluarga kaya dan juga para elite sosial di Jenggala. Di antara mereka, bahkan ada banyak anak dari keluarga bangsawan. Beberapa da
Orang yang datang adalah seorang wanita cantik berumur 28 tahun. Dia memiliki postur tubuh yang tinggi dan seksi serta mengenakan kaca mata hitam yang modis di wajahnya yang cantik. Wanita itu mengenakan pakaian hitam yang menonjolkan pinggangnya yang ramping dan lekukan tubuh yang sempurna.Dia tidak lain adalah kakak dari Markus, Rosa Filani.Rosa merupakan salah satu dari empat wanita cantik di Jenggala dan menempati peringkat ketiga di antara empat wanita cantik tersebut. Keanggunannya yang sensual dan pesonanya yang alami membuat banyak pria memujanya sebagai wanita idola dalam hati mereka. Kehadirannya seketika menarik perhatian banyak orang, terutama para lelaki.Mereka langsung melemparkan pandangan yang penuh gairah dan terpesona. Mereka sangat berharap untuk bisa mendapatkan wanita cantik dan seksi ini!Bahkan, Owen yang sudah terbiasa melihat wanita cantik juga tidak bisa menahan perasaan kagum dalam hatinya. Dia tanpa sadar mendeskripsikan Rosa sebagai wanita cantik yang di