Hal ini membuat Owen dan Markus merasa sedikit canggung."Kak, jangan asal bicara. Tuan Owen adalah seorang petarung Alam Mugana! Dia hanya sedikit rendah hati, jadi nggak banyak orang yang pernah mendengar reputasinya di lingkaran kita," jelas Markus dengan buru-buru."Apa? Dia seorang petarung Alam Mugana? Nggak mungkin!" Rosa sangat terkejut, lalu matanya yang indah kembali mengamati Owen sekali lagi. Dalam hatinya, dia menjadi semakin yakin bahwa Owen adalah penipu!Lingkaran praktisi seni bela diri Jenggala tidak termasuk besar dan juga tidak terbilang kecil. Di antara para generasi muda, dua orang yang paling luar biasa adalah Heri dan Ricardo. Dengan umur Owen yang masih begitu muda, jika dia benar-benar seorang petarung Alam Mugana, namanya seharusnya akan lebih terkenal dibandingkan Ricardo dan Heri. Dia tidak mungkin hanya seseorang yang tidak terkenal sama sekali!"Benar, ini nggak mungkin!" Welly dan yang lainnya juga sangat terkejut.Welly memiliki pemikiran yang sama den
Rosa memberi perintah dengan dingin. Setelah mendengar perintahnya, Welly yang memang sudah ingin bertindak langsung memberi isyarat kepada beberapa bawahannya untuk mengusir orang.“Tunggu! Tuan Owen itu teman yang kuundang! Coba saja kalau ada yang berani bersikap nggak sopan padanya!” bentak Markus dengan ekspresi tidak senang.“Markus, kamu ....” Ekspresi Rosa langsung menjadi dingin. Sebelum dia sempat berbicara, tiba-tiba terdengar suara keributan. Kemudian, sekelompok orang pun berjalan mendekat.“Calvin sudah datang!”Dalam sekejap, semua orang menoleh ke arah kelompok itu. Bahkan raut wajah Rosa dan Markus juga tanpa sadar berubah menjadi serius.Calvin masih bersikap sombong seperti biasanya. Dia berjalan sambil membusungkan dadanya dan dikelilingi sekelompok bawahan. Tidak lama kemudian, dia pun berhenti setelah sampai di depan.“Wah! Kukira siapa, ternyata Nona Rosa, ya!” Calvin terlebih dahulu melihat Rosa yang anggun. Dia mengamati wajah Rosa yang cantik dan tubuhnya yang
“Aku juga punya niat yang sama. Jangan khawatir, aku pasti akan menemanimu sampai akhir!” jawab Calvin sambil tersenyum sinis.Setelah itu, mereka kembali ke tenda masing-masing dan mulai mengatur hal-hal yang berkaitan dengan kompetisi.Aturan kompetisi sangat sederhana. Kedua belah pihak hanya perlu mengutus lima orang untuk bertarung satu per satu. Sang pemenang lanjut bertarung, sedangkan orang yang kalah harus turun dari arena pertarungan. Kompetisi akan berlanjut hingga kelima anggota dari salah satu pihak sudah kalah semua.Markus mengumpulkan semua orang, lalu berkata, “Aku atur dulu kelima orang yang bakal bertarung ....”“Nggak perlu, mulai sekarang, aku saja yang tangani masalah ini!” ucap Rosa dengan mendominasi. Kemudian, dia langsung mengatur semuanya dengan cepat.Orang pertama dan kedua yang akan maju adalah kedua pengawal Markus. Orang ketiga yang maju adalah Rendy, sedangkan yang keempat adalah Hans. Berhubung basis kultivasi Rosa paling tinggi, dia akan maju terakhir
Biarpun bisa merasakan tatapan meremehkan dan kesal yang ditujukan Rosa kepadanya, Owen sama sekali tidak peduli. Dari pertama bertemu dengan Rosa, Rosa sudah bersikap sangat tidak bersahabat terhadapnya dan bahkan tidak berhenti mencari masalah.Jika bukan karena persahabatannya dengan Markus, dan juga sudah menyetujui permintaan Markus sebelumnya, Owen mungkin sudah pergi dari awal. Mana mungkin dia mau tetap tinggal untuk menghadapi Rosa. Namun, tidak ada gunanya dia bertengkar dengan seorang wanita. Jadi, dia pun mengabaikan tatapan tajam Rosa.“Tuan Markus, ayo kemari dan makan buah bersama!” Owen mengambil sebuah buah dan melemparkannya ke arah Markus.“Oke! Lagian, aku juga nggak ada kerjaan ...,” jawab Markus sambil tersenyum. Kemudian, dia menghampiri Owen dan duduk di seberangnya. Kedua orang itu pun menikmati hidangan sambil mengobrol dengan gembira.Rosa merasa bahwa Owen pasti sengaja memprovokasinya. Dia pun menjadi sangat murka. Hanya saja, dia tidak boleh mempermalukan
Sekarang, Ramly sudah berangsur-angsur melemah dalam menghadapi serangan Hans yang sengit. Meskipun begitu, dia tetap bertahan selama yang dia bisa. Pada akhirnya, dia pun kalah karena kehabisan tenaga.“Akhirnya menang juga!” Rosa diam-diam menghela napas lega dan tersenyum. Welly dan yang lainnya juga sama. Semangat tempur mereka sudah agak pulih.Namun, situasi itu tidak bertahan lama. Tadi, Hans sudah mengerahkan seluruh tenaganya untuk bertarung dengan Ramly. Saat ini, kekuatannya sudah terkuras dan berada di ujung tanduk. Pada babak berikutnya, dia pun dengan cepat dikalahkan oleh seorang pengawal Calvin.“Sial! Kok bisa begitu!” Ekspresi Rosa langsung berubah. Dia sudah tidak bisa tetap bersikap tenang. Dalam beberapa babak sebelumnya, mereka sudah menggunakan tiga orang hanya untuk mengalahkan satu lawan. Sekarang selain Owen, hanya tersisa Rosa sebagai kekuatan utama.Sementara itu, pihak lawan masih memiliki empat kekuatan utama. Di antaranya, Calvin juga termasuk tokoh yang
“Kenapa? Apa karena usia kakakku lebih besar darimu? Nggak masalah, kok. Di zaman sekarang, perbedaan umur bukanlah masalah. Lagian, kakakku paling banyak juga cuma lebih tua 3-4 tahun darimu. Kalian terlihat sangat serasi!” ujar Markus dengan pantang menyerah.“Tuan Markus, maafkan kejujuranku. Kakakmu begitu cantik, latar belakang keluarganya juga bagus. Dia seharusnya nggak kekurangan pemuja, dan nggak bakal kesulitan dalam mencari pacar yang cocok. Kayaknya kamu nggak perlu khawatir soal masalah ini, deh!” ujar Owen dengan heran.“Ada yang nggak kamu ketahui. Dulu, kakakku sudah pernah terluka dalam hubungan asmara. Sejak saat itu, dia jadi benci banget sama pria, terutama pria yang suka membual dan nggak bisa diandalkan. Pokoknya, aku dan ayahku berharap dia bisa cepat-cepat terlepas dari trauma itu dan menemukan pria yang bisa menjadi pendamping hidupnya,” jelas Markus sambil berdesah.“Ternyata begitu!” Owen akhirnya mengerti kenapa Rosa begitu membencinya. Mungkin saja dulu Ros
“Bagus juga. Seberapa besar harapanmu, seberapa besar pula kekecewaanmu nanti! Aku sendiri yang akan menghancurkan harapan kalian agar kalian tahu gimana rasanya putus asa!” ujar Calvin dengan arogan.“Aku cuma takut yang bakal putus asa itu kamu!” dengus Rosa. Namun, meskipun terlihat tenang, hatinya malah sangat gelisah. Dia pernah mendengar bahwa basis kultivasi Calvin sudah mencapai tahap akhir Alam Sigana dan berjarak tidak jauh lagi dari tahap puncak Alam Sigana.Kekuatan seperti itu tentu saja lebih tinggi dari kekuatan Rosa. Lagi pula, Rosa sudah bertarung tiga babak berturut-turut. Tenaga dan energinya juga sudah berkurang banyak. Dia merasa harapannya untuk mengalahkan Calvin sangatlah kecil.“Kenapa? Kamu takut?” Calvin terlihat seolah-olah mengetahui apa yang dipikirkan Rosa. Dia langsung terpikirkan sebuah cara.“Nona Rosa, bagaimanapun juga, kamu cuma seorang wanita. Lagian, kamu sudah berturut-turut bertarung beberapa babak sebelumnya. Kekuatanmu pasti sudah terkuras. Ka
Dengan kata lain, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Namun, tidak ada hal yang pasti di dunia ini. Berhubung pil peningkat energi sejati sangat berharga, ada banyak keluarga besar yang bahkan belum mendapatkannya sampai saat ini. Selain itu, 200 butir bukanlah jumlah yang sedikit. Jika Rosa kalah, mereka pasti menderita kerugian besar.“Kenapa? Cuma bertaruh 200 butir pil peningkat energi sejati tingkat satu saja kalian sudah nggak sanggup? Kalau begitu, aku ganti syaratnya!” ujar Calvin dengan ekspresi provokatif.“Apa?” tanya Rosa. Jika Calvin bersedia menggantinya dengan syarat yang lebih sederhana, mungkin saja dia bisa mempertimbangkan untuk menyetujui usul Calvin.“Nona Rosa, kamu itu salah satu dari empat wanita tercantik di Jenggala dan juga wanita idaman banyak pria! Wanita cantik dan seksi kayak kamu pasti bisa membuat hati pria normal mana pun tergerak.”“Kalau aku menang, kamu temani saja aku beberapa malam. Aku sangat ingin merasakan bagaimana perasaan menikmati