Share

Bab 1037

Author: Jurang
last update Last Updated: 2023-10-13 18:00:00
“Apa maksudmu? Apa kamu mau aku bertunangan dengan Ricardo?” tanya Theresa dengan agak kesal.

Namun, Owen tidak menyadari kekesalan Theresa. Dia malah mengejek dirinya sendiri, “Memangnya apa yang bisa kulakukan? Karena campur tangan Om Lukas dan Pak Jerremy waktu itu, kamu memilih untuk putus denganku demi melindungi keuntungan keluarga kalian. Kali ini, aku nggak nyangka kamu akan meninggalkanku lagi demi membantu mereka kembali ke Keluarga Lestari.”

Owen merasa dirinya bagaikan orang idiot. Dia sudah mengorbankan semuanya demi Theresa, tetapi Theresa malah berulang kali melukainya. Dapat dibayangkan seberapa besar pukulan yang dirasakannya saat ini.

“Siapa bilang aku mau meninggalkanmu?” tanya Theresa. Dia merasa kesal, tetapi juga lucu.

“Apa masih perlu dikatakan lagi? Aku sudah dengar sendiri apa yang terjadi tadi. Apa mungkin aku salah dengar?” Owen pun tertawa saking marahnya.

“Oke, kalau kamu begitu nggak percaya sama aku, aku akan pergi sekarang juga!” kata Theresa dengan agak
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1038

    “Aku nggak menyalahkanmu. Sebenarnya, kami sekeluarga yang bersalah padamu. Dari dulu sampai sekarang, kamu sudah banyak membantu kami, tapi ayahku bukan hanya nggak berterima kasih padamu, malah sering cari masalah denganmu. Dia bahkan mau memisahkan kita lagi demi keuntungannya. Dia benar-benar keterlaluan!” ujar Theresa dengan penuh penyesalan. Dia merasa sangat bersalah pada Owen.“Nggak apa-apa. Aku nggak peduli sama pemikirannya, yang penting kamu nggak meninggalkanku,” jawab Owen sambil tersenyum. Meskipun dia tidak memiliki kesan baik terhadap Lukas, Lukas adalah ayah Theresa. Jadi, dia tidak mungkin bermusuhan dengan Lukas.Selain itu, kekurangan terbesar Lukas adalah dia memiliki pandangan yang sempit dan hanya mementingkan keuntungan. Namun, ini bukanlah masalah besar. Setelah menjadi kuat, Owen bisa memberikan keuntungan yang bisa memuaskan Lukas. Cepat atau lambat, dia pasti akan mendapatkan restu dari Lukas.“Owen, gimana ini sekarang? Demi kembali ke Keluarga Lestari, Ay

    Last Updated : 2023-10-13
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1039

    Kemudian, Theresa mengecup pipi Owen dengan malu setelah ragu sejenak.“Kok penghargaan ini kayaknya nggak tulus banget?” Owen merasa sangat tidak puas. Selanjutnya, sebelum Theresa sempat bereaksi, dia tiba-tiba memeluk pinggang ramping Theresa dan mencium bibir Theresa yang menggoda.Saat merasakan kehangatan di bibirnya, Theresa hanya meronta sejenak sebelum membalas pelukan dan ciuman Owen.Beberapa saat kemudian, Owen baru melepaskan Theresa dengan enggan.“Owen, waktunya ... sudah larut. Istirahatlah lebih cepat. Aku kembali dulu ...,” kata Theresa dengan tersipu. Kemudian, dia buru-buru melepaskan diri dari pelukan Owen dan hendak pergi.“Jangan pergi ....” Owen menahan pergelangan tangan Theresa, lalu menarik Theresa kembali ke pelukannya.Theresa merupakan wanita tercantik di antara empat wanita tercantik di Jenggala. Baik paras maupun tubuhnya yang indah, bahkan tampangnya yang sedang tersipu ini sangat menggoda dan mampu memikat pria manapun. Owen juga tidak terkecuali. Dia

    Last Updated : 2023-10-13
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1040

    Alasan Owen tidak mampu menerobos hambatan kultivasi selama ini adalah karena dia kekurangan pemahaman terhadap pengetahuan hidup manusia. Sekarang, setelah melewati malam yang romantis bersama Theresa, dia akhirnya memahami hakikat dari kehidupan manusia. Oleh karena itu hambatan kultivasinya pun menunjukkan tanda-tanda penerobosan.‘Ternyata usahaku selama ini nggak sia-sia! Akhirnya, basis kultivasiku bakal menerobos juga!’ Owen merasa sangat gembira dan langsung duduk di atas tempat tidur. Awalnya, Owen mengira dia membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menerobos. Tak disangka, dia malah mendapatkan pencerahan karena tidak bisa mengendalikan diri untuk sesaat. Dia pun tidak sabar untuk mulai berkultivasi agar bisa segera menerobos hambatan kultivasi.“Enggh ....” Tepat pada saat ini, Theresa juga terbangun karena pergerakan Owen. Dia pun perlahan-lahan membuka matanya. Kemudian, Owen menoleh dan bertatapan dengan Theresa.“Ah ....” Melihat Owen yang telanjang dada sedang dudu

    Last Updated : 2023-10-13
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1041

    Di Gunung Milburga.Pagi ini, langit ditutupi berlapis-lapis awan yang terlihat bagaikan kabut yang tak berujung. Ditambah dengan pepohonan yang berada di sekitar, pemandangan ini terlihat sangat indah.Owen berdiri di atas puncak gunung dan menghirup udara yang segar. Dalam sekejap, dia pun menjadi bersemangat. Energi spiritual di tempat ini sangat melimpah dan jauh lebih kaya daripada yang terdapat di gunung belakang Vila Bagya.Dulu, berhubung basis kultivasinya terlalu rendah, dia tidak mampu menyerap energi spiritual yang begitu murni. Sekarang, basis kultivasinya sudah mencapai Tingkat Pembentukan Fondasi. Jadi, dia sudah bisa menyerap energi spiritual di Gunung Milburga untuk berkultivasi.‘Sebaiknya aku cepat-cepat menerobos hambatan kultivasinya!’ pikir Owen dalam hati. Kemudian, dia berjalan ke samping inti formasi dan duduk bersila di sana.Beberapa bulan yang lalu, demi mengumpulkan embun sukma untuk produksi produk kosmetikal Grup Ratu Kosmetik, Owen pernah memasang Formas

    Last Updated : 2023-10-14
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1042

    Suasana hati Owen yang buruk tidak ada hubungannya dengan Lukas. Lagi pula, dia juga malas meladeni Owen.“Om, tunggu. Kak Theresa juga nggak keluar untuk sarapan. Apa tadi pagi dia ikut Owen keluar?” tanya Rachel dengan terkejut.“Nggak, Owen keluar sendiri. Aku nggak lihat Theresa bersamanya.” Lukas juga terkejut dan menyadari Theresa tidak berada di ruang makan.Namun, setelah dipikir-pikir, Theresa sangat menyukai Owen. Setelah putus, bukan hanya suasana hati Owen saja yang buruk, Theresa pasti juga sangat sedih. Mungkin itu alasan kenapa Theresa tidak keluar untuk sarapan tepat waktu.“Rachel, Theresa seharusnya belum bangun. Coba kamu bangunin dia untuk sarapan bersama,” kata Lukas setelah ragu sejenak.“Emm, oke.” Setelah mengiakan, Rachel pun langsung pergi ke lantai atas. Setelah sampai di depan kamar Theresa yang terletak di lantai dua, Rachel pun mengetuk pintu sambil berteriak, “Kak Theresa, ayo bangun dan sarapan!”Setelah berteriak beberapa kali, tetapi tidak ada yang men

    Last Updated : 2023-10-14
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1043

    Hal yang terpenting adalah semalam Theresa sudah menyetujui permintaan Lukas untuk meninggalkan Owen dan menerima Ricardo. Lukas tidak menyangka Theresa bukan hanya tidak meninggalkan Owen, tetapi malah melewati malam yang mesra bersama Owen. Dapat dibayangkan pukulan yang dirasakannya saat ini.“Dasar Owen bajingan! Aku akan membunuhmu!” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Lukas langsung murka. Ekspresinya juga menjadi sangat suram. Tadi, dia mengira Owen keluar rumah karena merasa sedih gara-gara putus dengan Theresa. Sekarang, dia baru mengerti bahwa Owen ternyata sudah mendapatkan keuntungan besar dan pasti merasa sangat gembira. Orang yang suasana hatinya benar-benar buruk adalah dirinya!“Om, apa-apaan kamu? Owen itu pacar Kak Theresa. Biarpun mereka benar-benar bersama semalaman, itu juga wajar-wajar saja! Zaman sudah berubah, pemikiranmu nggak boleh terlalu kolot!” cibir Rachel. Dia tidak lupa untuk mengejek Lukas.“Aku ....” Lukas sangat kesal dan hampir memuntahkan darah.

    Last Updated : 2023-10-14
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1044

    “Dia cuma seorang anak yatim, tapi malah berani berpikir untuk mengalahkan ayahku? Lelucon macam apa ini?” Tepat pada saat ini, terdengar cibiran seseorang. Kemudian, Calvin membawa belasan ahli Keluarga Liem menerjang masuk ke ruang tamu.“Calvin! Buat apa kamu datang kemari?” Lukas langsung terkejut. Dia pun mengesampingkan masalah Owen yang sudah “menipu” Theresa dan buru-buru melangkah maju untuk mewaspadai Calvin.“Tua Bangka, di mana Owen? Suruh dia keluar sekarang juga!” teriak Calvin dengan dingin dan penuh dengan aura membunuh.Setelah gagal menjebak Owen waktu itu, Utaram sudah diam-diam berencana untuk beraliansi dengan Keluarga Lawrence dan menyingkirkan Owen bersama setelah lukanya membaik. Setelah memulihkan diri selama beberapa hari, lukanya sudah hampir pulih total. Hari ini, dia akhirnya sudah tidak sabar dan ingin langsung melaksanakan rencananya.Namun, sebagai salah satu pemimpin dunia mafia, Utaram tidak bisa turun tangan sendiri agar tidak merusak reputasinya. Ole

    Last Updated : 2023-10-14
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1045

    “Dia nggak ada di rumah. Pagi tadi, dia sudah keluar sendirian,” jawab Lukas dengan suara berat.“Nggak ada di rumah? Tua Bangka, kamu kira aku ini anak tiga tahun yang gampang dibohongi?” ejek Calvin. Dia jelas tidak percaya pada ucapan Lukas.“Terserah kamu mau percaya atau nggak!” Ekspresi Lukas sangat suram. Dulu, dia adalah keluarga inti dari generasi kedua Keluarga Lestari. Saat ini, dia malah berulang kali dimaki dengan sebutan tua bangka oleh Calvin. Dia merasa sangat marah, tetapi juga tidak berdaya.“Kalian nggak akan bisa menipuku!” cibir Calvin. Kemudian, dia mulai mengaktifkan energi sejatinya dan berteriak, “Owen, cepat keluar! Dasar pengecut! Kalau kamu terus bersembunyi, aku akan melukai Theresa!”Kemudian, Calvin memberi isyarat pada Jackson dan Charles yang berada di belakangnya. Jackson segera mengerti dan mulai mengepung Theresa dan yang lain.“Coba saja kalau kamu berani!” Mendengar Calvin yang ingin melukai Theresa, ekspresi Lukas langsung berubah drastis. Dia bur

    Last Updated : 2023-10-14

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status