Suasana hati Owen yang buruk tidak ada hubungannya dengan Lukas. Lagi pula, dia juga malas meladeni Owen.“Om, tunggu. Kak Theresa juga nggak keluar untuk sarapan. Apa tadi pagi dia ikut Owen keluar?” tanya Rachel dengan terkejut.“Nggak, Owen keluar sendiri. Aku nggak lihat Theresa bersamanya.” Lukas juga terkejut dan menyadari Theresa tidak berada di ruang makan.Namun, setelah dipikir-pikir, Theresa sangat menyukai Owen. Setelah putus, bukan hanya suasana hati Owen saja yang buruk, Theresa pasti juga sangat sedih. Mungkin itu alasan kenapa Theresa tidak keluar untuk sarapan tepat waktu.“Rachel, Theresa seharusnya belum bangun. Coba kamu bangunin dia untuk sarapan bersama,” kata Lukas setelah ragu sejenak.“Emm, oke.” Setelah mengiakan, Rachel pun langsung pergi ke lantai atas. Setelah sampai di depan kamar Theresa yang terletak di lantai dua, Rachel pun mengetuk pintu sambil berteriak, “Kak Theresa, ayo bangun dan sarapan!”Setelah berteriak beberapa kali, tetapi tidak ada yang men
Hal yang terpenting adalah semalam Theresa sudah menyetujui permintaan Lukas untuk meninggalkan Owen dan menerima Ricardo. Lukas tidak menyangka Theresa bukan hanya tidak meninggalkan Owen, tetapi malah melewati malam yang mesra bersama Owen. Dapat dibayangkan pukulan yang dirasakannya saat ini.“Dasar Owen bajingan! Aku akan membunuhmu!” Setelah tersadar dari keterkejutannya, Lukas langsung murka. Ekspresinya juga menjadi sangat suram. Tadi, dia mengira Owen keluar rumah karena merasa sedih gara-gara putus dengan Theresa. Sekarang, dia baru mengerti bahwa Owen ternyata sudah mendapatkan keuntungan besar dan pasti merasa sangat gembira. Orang yang suasana hatinya benar-benar buruk adalah dirinya!“Om, apa-apaan kamu? Owen itu pacar Kak Theresa. Biarpun mereka benar-benar bersama semalaman, itu juga wajar-wajar saja! Zaman sudah berubah, pemikiranmu nggak boleh terlalu kolot!” cibir Rachel. Dia tidak lupa untuk mengejek Lukas.“Aku ....” Lukas sangat kesal dan hampir memuntahkan darah.
“Dia cuma seorang anak yatim, tapi malah berani berpikir untuk mengalahkan ayahku? Lelucon macam apa ini?” Tepat pada saat ini, terdengar cibiran seseorang. Kemudian, Calvin membawa belasan ahli Keluarga Liem menerjang masuk ke ruang tamu.“Calvin! Buat apa kamu datang kemari?” Lukas langsung terkejut. Dia pun mengesampingkan masalah Owen yang sudah “menipu” Theresa dan buru-buru melangkah maju untuk mewaspadai Calvin.“Tua Bangka, di mana Owen? Suruh dia keluar sekarang juga!” teriak Calvin dengan dingin dan penuh dengan aura membunuh.Setelah gagal menjebak Owen waktu itu, Utaram sudah diam-diam berencana untuk beraliansi dengan Keluarga Lawrence dan menyingkirkan Owen bersama setelah lukanya membaik. Setelah memulihkan diri selama beberapa hari, lukanya sudah hampir pulih total. Hari ini, dia akhirnya sudah tidak sabar dan ingin langsung melaksanakan rencananya.Namun, sebagai salah satu pemimpin dunia mafia, Utaram tidak bisa turun tangan sendiri agar tidak merusak reputasinya. Ole
“Dia nggak ada di rumah. Pagi tadi, dia sudah keluar sendirian,” jawab Lukas dengan suara berat.“Nggak ada di rumah? Tua Bangka, kamu kira aku ini anak tiga tahun yang gampang dibohongi?” ejek Calvin. Dia jelas tidak percaya pada ucapan Lukas.“Terserah kamu mau percaya atau nggak!” Ekspresi Lukas sangat suram. Dulu, dia adalah keluarga inti dari generasi kedua Keluarga Lestari. Saat ini, dia malah berulang kali dimaki dengan sebutan tua bangka oleh Calvin. Dia merasa sangat marah, tetapi juga tidak berdaya.“Kalian nggak akan bisa menipuku!” cibir Calvin. Kemudian, dia mulai mengaktifkan energi sejatinya dan berteriak, “Owen, cepat keluar! Dasar pengecut! Kalau kamu terus bersembunyi, aku akan melukai Theresa!”Kemudian, Calvin memberi isyarat pada Jackson dan Charles yang berada di belakangnya. Jackson segera mengerti dan mulai mengepung Theresa dan yang lain.“Coba saja kalau kamu berani!” Mendengar Calvin yang ingin melukai Theresa, ekspresi Lukas langsung berubah drastis. Dia bur
“Lepaskan dia!” Renata mengambil kesempatan saat Calvin lengah untuk melancarkan serangan mendadak. Dia tahu bahwa Calvin adalah pemimpin kelompok ini. Selain itu, basis kultivasi Calvin baru mencapai tahap awal Alam Mugana dan berbeda sangat jauh darinya. Dengan kekuatannya yang sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana, dia pasti berhasil menangkap Calvin.Asalkan bisa menangkap Calvin, Renata bukan hanya bisa menolong Theresa, tetapi juga mengancam para ahli Keluarga Liem dan membalikkan situasinya. Namun, kenyataan sangatlah kejam. Pada akhirnya, dia terlalu merendahkan kekuatan Jackson yang merupakan seorang petarung Semi Alam Rigana.“Dasar nggak tahu diri!” dengus Jackson yang berada di belakang Calvin. Kemudian, dia bergerak cepat dan muncul tepat waktu di hadapan Calvin sehingga berhasil menangkis serangan Renata.Dung! Seiring dengan suara hantaman yang keras, serangan Jackson berhasil menembus pertahanan serangan Renata. Energi sejati yang tersisa langsung menyerang ke arah dad
Rachel memuntahkan banyak darah, lalu menabrak dinding dengan kuat sebelum terjatuh ke lantai. Bukan hanya begitu, berhubung Calvin mengerahkan kekuatan penuh, semua organ Rachel sudah terluka. Saat ini, Rachel tergeletak di lantai dan sedang berada dalam keadaan sekarat.“Rachel!” Melihat situasi ini, Theresa sangat marah. Kemudian, dia langsung menggigit tangan Calvin dengan sekuat tenaga tanpa berpikir panjang.Calvin langsung merasa kesakitan dan buru-buru melepaskan tangannya dari leher Theresa. Dia pun memaki, “Dasar wanita jalang! Aku akan membunuhmu!”Calvin yang merasa sangat kesakitan menunjukkan ekspresi yang bengis. Dia menampar wajah Theresa dengan kuat hingga Theresa terjatuh ke lantai. Kemudian, dia mengangkat tangannya dan membidiknya ke kepala Theresa dengan maksud untuk langsung membunuh Theresa.Namun, Theresa adalah wanita tercantik di antara empat wanita tercantik di Jenggala. Dari dulu, Calvin sudah mendambakan kecantikan Theresa. Selain itu, dia juga bisa memanfa
“Apa gunanya? Basis kultivasinya baru mencapai tahap puncak Alam Mugana. Biarpun pergi ke kediaman Keluarga Lestari, dia hanya akan mati sia-sia,” jawab Lukas dengan putus asa. Saat ini, dia merasa sangat sedih.Sebelumnya, dia merupakan pewaris urutan pertama Keluarga Lestari dan juga direktur utama Grup Lestari yang sangat berwibawa. Sekarang, dia bukan hanya sudah menghancurkan Keluarga Lestari, tetapi juga tidak mampu melindungi putri dan keponakannya. Pukulan yang diterimanya sangatlah besar.Brak! Tepat pada saat ini, pintu sebuah kamar di samping ruang tamu terbuka. Kemudian, Jerremy berjalan keluar dengan tertatih-tatih sambil bertumpu pada dinding. Dia sudah mendengar semua keributan yang terjadi di ruang tamu. Hanya saja, basis kultivasinya sudah dilumpuhkan. Selain itu, tubuhnya masih sangat lemah sehingga dia baru berhasil berjalan keluar.“Lukas, cepat cari cara untuk hubungi anggota Keluarga Warren. Biarpun Owen nggak mampu menolong, Keluarga Warren pasti mampu! Saat ini,
“Semua ini gara-gara kamu! Kalau terjadi sesuatu pada Rachel dan Theresa, aku nggak akan mengampunimu!” bentak Lukas dengan marah. Tatapannya terlihat seolah-olah ingin langsung menelan Owen.Dia tahu bahwa target utama Utaram dan Calvin adalah Owen. Jika bukan karena Owen berada di luar, Calvin tidak akan menyerang Theresa dan Rachel. Berhubung dia sendiri tidak mampu melindungi Theresa dan Rachel, dia hanya bisa menyalahkan Owen.“Diam!” Owen menatap Lukas dengan marah dan dingin sehingga Lukas langsung terdiam. Namun, ini bukan saatnya dia bertengkar dengan Lukas. Dia pun berbalik dan bermaksud untuk langsung pergi menyelamatkan Theresa.Hanya saja, begitu melihat Rachel yang tergeletak lemah di lantai, Owen pun menghentikan langkahnya dan buru-buru memapah Rachel, lalu menyandarkan Rachel ke pelukannya.“Rachel, gimana lukamu?” Owen buru-buru memeriksa luka Rachel, lalu ekspresinya langsung berubah drastis. Luka Rachel sangat serius, semua organnya juga sudah terluka. Dia sedang be