“Lepaskan dia!” Renata mengambil kesempatan saat Calvin lengah untuk melancarkan serangan mendadak. Dia tahu bahwa Calvin adalah pemimpin kelompok ini. Selain itu, basis kultivasi Calvin baru mencapai tahap awal Alam Mugana dan berbeda sangat jauh darinya. Dengan kekuatannya yang sudah mencapai tahap akhir Alam Mugana, dia pasti berhasil menangkap Calvin.Asalkan bisa menangkap Calvin, Renata bukan hanya bisa menolong Theresa, tetapi juga mengancam para ahli Keluarga Liem dan membalikkan situasinya. Namun, kenyataan sangatlah kejam. Pada akhirnya, dia terlalu merendahkan kekuatan Jackson yang merupakan seorang petarung Semi Alam Rigana.“Dasar nggak tahu diri!” dengus Jackson yang berada di belakang Calvin. Kemudian, dia bergerak cepat dan muncul tepat waktu di hadapan Calvin sehingga berhasil menangkis serangan Renata.Dung! Seiring dengan suara hantaman yang keras, serangan Jackson berhasil menembus pertahanan serangan Renata. Energi sejati yang tersisa langsung menyerang ke arah dad
Rachel memuntahkan banyak darah, lalu menabrak dinding dengan kuat sebelum terjatuh ke lantai. Bukan hanya begitu, berhubung Calvin mengerahkan kekuatan penuh, semua organ Rachel sudah terluka. Saat ini, Rachel tergeletak di lantai dan sedang berada dalam keadaan sekarat.“Rachel!” Melihat situasi ini, Theresa sangat marah. Kemudian, dia langsung menggigit tangan Calvin dengan sekuat tenaga tanpa berpikir panjang.Calvin langsung merasa kesakitan dan buru-buru melepaskan tangannya dari leher Theresa. Dia pun memaki, “Dasar wanita jalang! Aku akan membunuhmu!”Calvin yang merasa sangat kesakitan menunjukkan ekspresi yang bengis. Dia menampar wajah Theresa dengan kuat hingga Theresa terjatuh ke lantai. Kemudian, dia mengangkat tangannya dan membidiknya ke kepala Theresa dengan maksud untuk langsung membunuh Theresa.Namun, Theresa adalah wanita tercantik di antara empat wanita tercantik di Jenggala. Dari dulu, Calvin sudah mendambakan kecantikan Theresa. Selain itu, dia juga bisa memanfa
“Apa gunanya? Basis kultivasinya baru mencapai tahap puncak Alam Mugana. Biarpun pergi ke kediaman Keluarga Lestari, dia hanya akan mati sia-sia,” jawab Lukas dengan putus asa. Saat ini, dia merasa sangat sedih.Sebelumnya, dia merupakan pewaris urutan pertama Keluarga Lestari dan juga direktur utama Grup Lestari yang sangat berwibawa. Sekarang, dia bukan hanya sudah menghancurkan Keluarga Lestari, tetapi juga tidak mampu melindungi putri dan keponakannya. Pukulan yang diterimanya sangatlah besar.Brak! Tepat pada saat ini, pintu sebuah kamar di samping ruang tamu terbuka. Kemudian, Jerremy berjalan keluar dengan tertatih-tatih sambil bertumpu pada dinding. Dia sudah mendengar semua keributan yang terjadi di ruang tamu. Hanya saja, basis kultivasinya sudah dilumpuhkan. Selain itu, tubuhnya masih sangat lemah sehingga dia baru berhasil berjalan keluar.“Lukas, cepat cari cara untuk hubungi anggota Keluarga Warren. Biarpun Owen nggak mampu menolong, Keluarga Warren pasti mampu! Saat ini,
“Semua ini gara-gara kamu! Kalau terjadi sesuatu pada Rachel dan Theresa, aku nggak akan mengampunimu!” bentak Lukas dengan marah. Tatapannya terlihat seolah-olah ingin langsung menelan Owen.Dia tahu bahwa target utama Utaram dan Calvin adalah Owen. Jika bukan karena Owen berada di luar, Calvin tidak akan menyerang Theresa dan Rachel. Berhubung dia sendiri tidak mampu melindungi Theresa dan Rachel, dia hanya bisa menyalahkan Owen.“Diam!” Owen menatap Lukas dengan marah dan dingin sehingga Lukas langsung terdiam. Namun, ini bukan saatnya dia bertengkar dengan Lukas. Dia pun berbalik dan bermaksud untuk langsung pergi menyelamatkan Theresa.Hanya saja, begitu melihat Rachel yang tergeletak lemah di lantai, Owen pun menghentikan langkahnya dan buru-buru memapah Rachel, lalu menyandarkan Rachel ke pelukannya.“Rachel, gimana lukamu?” Owen buru-buru memeriksa luka Rachel, lalu ekspresinya langsung berubah drastis. Luka Rachel sangat serius, semua organnya juga sudah terluka. Dia sedang be
“Basis kultivasimu baru mencapai tahap puncak Alam Mugana dan masih berbeda sangat jauh dari Utaram. Kalau kamu pergi ke kediaman Keluarga Lestari, itu nggak ada bedanya dengan cari mati. Menurutku, sebaiknya kamu tinggal saja di rumah dan obati Rachel. Serahkan masalah menyelamatkan Renata dan Theresa pada Keluarga Warren!” bujuk Jerremy dengan terburu-buru.Dia tahu bahwa keterampilan medis Owen sangat tinggi. Bagaimanapun juga, Owen sudah menyembuhkannya beberapa kali. Jadi, dia merasa Owen sebaiknya tinggal di rumah untuk mengobati luka Rachel daripada pergi menolong Theresa. Kekuatan Owen sendiri terlalu lemah. Selain itu, basis kultivasinya juga masih berbeda jauh dari Utaram. Tidak mungkin Owen bisa menyelamatkan Theresa dari tangan Utaram.“Mana bisa begitu! Aku harus pergi menolong Theresa!” jawab Owen dengan terburu-buru. Dia sama sekali tidak berhenti dan lanjut berjalan ke depan pintu.“Owen, dengarkan dulu kata-kataku. Lukas sudah menghubungi Keluarga Warren. Mereka pasti
Calvin sudah sampai di kediaman Keluarga Lestari bersama Theresa dan Renata.Dengan menyerang Owen secara terang-terangan, itu berarti Utaram sudah secara resmi bermusuhan dengan Keluarga Warren. Utaram tahu bahwa Keluarga Warren tidak akan mungkin berpangku tangan. Jadi, dia sengaja mengalihkan medan perangnya ke kediaman Keluarga Lestari. Dia bermaksud untuk beraliansi dengan Keluarga Lestari dan Keluarga Lawrence untuk menghadapi Keluarga Warren.Ini juga merupakan alasan utama kenapa setelah menangkap Theresa dan Renata, Calvin membawa mereka datang ke kediaman Keluarga Lestari.Setelah sampai di sebuah kamar di area tempat tinggal kediaman Keluarga Lestari, Calvin menyuruh Jackson untuk menyegel basis kultivasi Renata dan Theresa. Kemudian, dia baru memerintahkan orang lain untuk mengikat kedua wanita itu dan mengurung mereka di kamar.“Jackson, beri tahu ayahku untuk menyiapkan perangkap dengan baik agar Owen bisa masuk ke jebakan kita!” perintah Calvin.“Oke.” Jackson mengangguk
Terutama setelah hal yang terjadi semalam. Theresa sudah memberikan hati dan tubuhnya kepada Owen. Jadi, dia semakin berharap Owen bisa muncul dan menyelamatkannya dari bahaya.“Nggak mungkin. Basis kultivasi Owen baru mencapai tahap puncak Alam Mugana. Biarpun dia benar-benar datang, dia juga cuma akan mati sia-sia,” jawab Renata sambil menggeleng.“Emm, benar juga. Semoga Owen bisa menghadapi hal ini dengan kepala dingin.” Hati Theresa pun tenggelam. Awalnya, dia berharap Owen bisa datang untuk menyelamatkannya. Namun, begitu mendengar ucapan Renata, dia mulai mengkhawatirkan keselamatan Owen dan tidak berharap Owen bertindak gegabah.“Theresa, jangan khawatir. Owen bukan orang bodoh, dia pasti nggak akan bertindak gegabah. Selain itu, Keluarga Warren merupakan keluarga yang kuat. Aku rasa Owen pasti sudah menghubungi Keluarga Warren agar bisa menolong kita berdua,” hibur Renata.“Eem, semoga begitu.” Theresa mengangguk dan secercah harapan kembali timbul dalam hatinya. Dia tahu bahw
Melihat situasi ini, Renata juga tidak tahan lagi dan berteriak marah, “Calvin, sebaiknya kamu berhenti sekarang juga! Kalau kamu berani melakukan hal yang keterlaluan pada Theresa, Owen pasti nggak akan mengampunimu!”“Owen? Haha .... Mari kita lihat apa dia punya nyali itu atau nggak. Ayahku sudah mengatur jebakan untuknya. Asalkan dia berani datang kemari, aku pasti akan membuatnya mati mengenaskan!” Calvin tertawa terbahak-bahak, tetapi ekspresinya terlihat sangat dingin.“Calvin, jangan sombong dulu! Biarpun untuk saat ini Owen masih bukan tandingan Utaram, jangan lupa kalau dia punya dukungan Keluarga Warren! Keluarga Warren sudah menyatakan bahwa kami akan melindunginya selama tiga tahun ini. Kalau Keluarga Liem berani mencelakainya, Keluarga Warren nggak akan berpangku tangan! Aku mau tahu bagaimana kalian bisa menghadapi keluarga kami!” ujar Renata dengan dingin.“Apa hebatnya Keluarga Warren? Renata, asal kamu tahu, ayahku sudah punya cara untuk menghadapi keluarga kalian. Ka
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero