Share

Serangan Mendadak

Saat Morgan berdiri di teras depan, dia lihat, di pintu gerbang yang jauh itu ada api yang berkobar.

Baru saja dia hendak menuruni anak-anak tangga, Imran muncul dari garasi dan berlari begitu cepat ke arah pintu gerbang.

Bukan hanya cepat, Imran juga tampaknya membawa senjata.

“Kau tetap di dalam. Jaga istriku dan ibu mertuaku,” kata Morgan saat mendapati Gaby ikut-ikutan keluar.

Gaby mengangguk dan kembali masuk dan menutup pintu, barangkali juga menguncinya.

Morgan menuruni anak-anak tangga dengan cepat. Mobilnya sudah dimasukkan oleh Imran ke garasi. Dia pun berlari seperti halnya Imran tadi. Tapi, dia tak membawa senjata apa pun.

Semakin dekat dia ke pintu gerbang di mana Donald berjaga, Morgan mulai mendengar suara-suara orang berkelahi.

Imran agaknya sudah tiba lebih dulu. Dia harap kedua tentara itu tidak kenapa-kenapa dan bisa mengatasi serangan-serangan dengan baik.

Morgan sendiri membangkitkan energi murninya, bersiap untuk melakukan konfrontasi langsung dengan orang-orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status