Share

Menceritakan Segalanya?

Matthew menjelaskan rencana mereka itu dengan jelas. Kemal dan Bernard menganguk-angguk, tanda bahwa mereka paham dan setuju dengan alur tersebut. Kini tinggal eksekusinya saja.

“Jadi, kapan kira-kira percikan-percikan itu muncul?” tanya Kemal. Sedari tadi dia memang terlihat orang yang paling tak sabar.

Matthew menengok jam tangannya, berkata, “Tak lama lagi. Kita tinggal duduk menikmati makan malam kita di sini, sambil menunggu kabar baik dari tim yang kita kerahkan.”

“Semoga saja tak ada masalah. Akan repot kalau tiba-tiba ada pihak-pihak yang muncul dan merusak alur yang telah kita tetapkan itu,” sambut Bernard.

“Maksudmu seperti yang terjadi di Kota KL tempo hari itu?” tanya Kemal.

Bernard mengangguk. Dia lalu menatap Matthew dengan serius. Matthew bisa menebak apa yang ada di pikiran Bernard.

“Tenang saja. Kegagalan di Kota KL tempo hari salah satunya disebabkan oleh persiapan yang kurang. Lagi pula yang kita kerahkan waktu itu adalah orang-orang gila yang sulit sekali diatur. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status