Share

Agnes Kini Sendirian?

Muka Agnes memerah sementara matanya tertuju pada layar ponsel di tangannya.

Orang-orang di meja itu sendiri kembali terkekeh meledeknya. Para pria di sana bahkan mengedipkan mata dengan nakal saat Agnes menatap mereka lagi.

Ditaruhnya ponsel itu di meja begitu saja, dan dia beranjak meninggalkan meja itu.

Tapi, dia tidak kembali ke mejanya. Dia menuju ke toilet yang berada di salah satu sudut kantin.

Di toilet, di salah satu bilik di sana, Agnes muntah berkali-kali. Rasa mual sudah dirasakannya tak lama setelah dia menonton video tadi itu.

“Apa maksudnya itu? Bagaimana bisa…”

Agnes tak menuntaskan kata-katanya, sebab dia kembali muntah.

Sia-sia saja dia tadi makan siang. Bahkan yang dimuntahkannya barusan agaknya lebih banyak daripada yang dia makan tadi.

Setelah menekan tombol flush, Agnes keluar dari bilik tersebut dan menghampiri wastafel.

Dia bersihkan mulutnya dengan air dari keran. Lalu dia tatap bayangannya di cermin.

Sekejap kemudian, sosok dirinya di cermin itu bergerak send
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status