Share

79. Menghindar

Seperti sebuah ilusi, Haikal bisa bertemu dengan gadis yang ia rindukan setelah sekian lama tak bersua.

Kata orang rindu adalah penyakit dan bertemu adalah obatnya. Andai tak ada batasan dan rambu yang terhalang, detik itu pula Haikal ingin sekali merengkuh tubuh gadis itu ke dalam dekapannya dengan erat, menghujaninya dengan kecupan yang memabukkan dan membawanya pergi.

Cukup dengan menggenggam tangan saja sudah mewakili perasaannya yang begitu dipenuhi rasa rindu yang membuncah. Andai Zaara tahu apa yang Haikal rasakan saat tak bisa bertemu dengannya.

Merasakan gelenyar aneh yang merambat melalui jemarinya yang digenggam dengan erat, Zaara berupaya menarik tangannya. Tak ingin merasakan perasaan yang terlalu jauh dan hanya akan membuatnya melambung tinggi lalu seketika terjatuh dengan rasa sakit patah hati.

“Zaara, aku kangen. Kenapa kau tak pernah mengangkat telepon dariku?”

Haikal berkata dengan suara parau.

Haikal bukan melepas tangan Zaara tetapi malah menariknya hingga memangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status