Share

57. Haidar

“Maaf mengganggu, sudah saatnya cairan infus Mbak Safira diganti,”

Seorang perawat datang menyelamatkan Haikal dari situasi pelik di mana Safira mengajukan pertanyaan yang rumit padanya.

Dengan cepat dan lihai perawat perempuan muda tersebut sudah selesai mengganti cairan infus.

“Mbak, jika cairan infusan ini sudah habis boleh pulang,” serunya dengan tersenyum lebar pada Safira bergantian pada Haikal.

“Permisi ya Mbak dan Mas!”

Baik Safira maupun Haikal sama-sama diam, terjebak dalam pikiran masing-masing.

“Syukurlah kamu sudah baikkan. Sekarang kamu relaks dan tak usah berpikir yang berat-berat. Aku sangat sibuk tapi aku akan pulang setelah memastikan kamu mau makan,” ucap Haikal bernada lembut. Sekeras-kerasnya sikap dirinya, hanya pada Safira dia bersikap lembut. Dan, lagi, pernyataan Haikal keluar dari topik pembicaraan. Safira hanya ingin membahas soal hubungan mereka.

Safira tetap bungkam. Kini bahkan dia tidak merespon sama sekali. Hanya cairan hangat yang mengalir deras di k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status