Share

Balas Dendam!

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2025-01-15 20:36:27

Gigio yang baru saja kembali ke Serikat Dagang, terkejut tatkala dia mendapat kabar jika Lucas akan melakukan misi balas dendam siang ini juga.

Meskipun misi balas dendam itu sudah diduga oleh Gigio akan dilakukan namun tidak mengira jika secepat ini.

“Benarkah dia akan melakukannya sekarang?” tanya Gigio yang langsung bangkit dari kursinya.

Albin mengangguk sambil berkata, “Julian yang mengatakannya padaku. Lucas bahkan meminta Julian untuk membawa ekskavator. Dia benar-benar ingin mengubur sasana Brotherhood.”

“Bagaimana ini, Albin? Kita harus ke sana atau kita mendukung dari sini? Misal mencoba untuk mengatur polisi dan militer agar tidak ikut campur,” tanya Gigio, bingung.

Yang sedang dihadapi adalah Matteo Bellucci. Ketua Serikat Dagang kota Verdansk yang masuk ke dalam 5 besar keluarga paling berpengaruh di kota Verdansk.

“Menurutku, sebaiknya Anda datang ke sana agar bisa dilihat langsung oleh Lucas. Saat di sana, Anda mau membantu untuk mengatur polisi atau militer pun, tidak
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
davitashrajb2021
kak novelnya bagus. bab lanjutnya di tunggu
goodnovel comment avatar
Jhelter Patrick
aduhh tlg lanjutin bos
goodnovel comment avatar
MUKHAMMAD MIRZA
rilisnya sehari berapa bab
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Maju!

    Sasana Dragon's Den Meskipun mengabaikan firasat buruk yang diutarakan oleh John beberapa saat lalu, namun nyatanya Matteo dan Laudrup menjaga diri agar tidak mabuk.Entah bagaimana, setelah beberapa saat, mereka mulai merasa cemas juga dengan aksi balas dendam yang mungkin akan dilakukan oleh Lucas.Jika mereka mabuk, tentu saja Lucas akan dengan mudah untuk menghancurkan mereka. Oleh karena itu, mereka membatasi dari alkohol dan menggantinya dengan merokok. Sesekali melakukan sesuatu dengan wanita-wanita seksi yang ada di sekeliling mereka.Seorang anak buah datang dengan tergesa-gesa. Wajahnya pucat dan napasnya tersengal. Dia seperti baru saja melihat hantu.“Permisi, Bos!”Laudrup mengerutkan keningnya dan bertanya dengan nada tinggi. “Ada apa! Bikin orang kaget saja!”Sambil menunjuk ke arah depan sasana, pria itu berkata, “D-di di depan s-sana … ada pasukan musuh datang. Mereka datang dengan membawa ekskavator.”Sontak saja ketika petinggi sasana Dragon's Den itu terlonjak. Me

    Last Updated : 2025-01-16
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menghabisi Semuanya Tanpa Sisa

    Laudrup masih berusaha untuk melawan. Meskipun tangannya patah, dia tidak mau menyerah.“Hanya dengan satu tangan, aku bisa mengalahkanmu!” ucap Laudrup lagi.Dengan sangat serius, Lucas berkata, “Jangan banyak bicara! Buktikan saja!”Laudrup masih mencoba untuk meredakan rasa sakit di tangannya sebelum dia bergerak. Namun, di saat ini, Lucas berinisiatif untuk menyerang terlebih dahulu.Laudrup melompat ke belakang untuk menjauhkan diri dari jangkauan Lucas. Tetapi percuma saja. Kecepatan Lucas begitu luar biasa.‘Dia itu siapa sebenarnya? Bagaimana mungkin dia bisa secepat ini?’“Ini untuk orang-orang yang sudah kamu lukai!” ucap Lucas seraya melepaskan sebuah pukulan keras ke arah perut Laudrup.Laudrup bahkan tidak sanggup hanya untuk menangkis serangan Lucas yang mengeluarkan 50% kekuatannya, karena sangat cepat.Buuuuk!Laudrup terpental ke atas. Pandangannya menjadi gelap saat ini.‘Ini apa? Kenapa gelap? Apakah aku akan menemukan kematianku?’“Ini untuk orang-orang yang telah

    Last Updated : 2025-01-16
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bakar!

    Lucas menatap dengan tatapan buas. Dia melihat satu per satu anak buah Laudrup tersungkur, tewas satu per satu, namun wajahnya tidak menunjukkan kepuasan sedikitpun.Wajah-wajah anak buahnya di sasana Brotherhood yang menjadi korban, terbayang terus di otaknya. Dia menginginkan pembalasan yang lebih kejam.Setelah semuanya tergeletak tanpa perlawanan, Julian kembali untuk memberi kabar kepada Lucas.“The Obsidian Blade! Semuanya telah kalah.” lapor Julian. “Apa yang akan dilakukan selanjutnya?” Tanya Julian.“Kerahkan ekskavator dan ratakan bangunan itu!” seru Lucas dengan tegas.Lucas melangkah ke depan, berdiri di tengah jalan yang menghadap bangunan. Dua ekskavator besar sudah siap dengan operator yang menunggu perintahnya. Udara siang berubah menjadi sangat dingin seperti salju pertama turun.Siang ini juga, harus menuntaskannya!"Semua siap?" Lucas bertanya tanpa menoleh."Siap, Tha Obsidian Blade," jawab salah satu anak buahnya, dengan nada penuh keyakinan.Lucas mengangkat tang

    Last Updated : 2025-01-17
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Melapor Ke Polisi

    Dalam waktu singkat, mayat-mayat itu mulai diangkut satu per satu ke dalam bangunan besar yang pernah menjadi kebanggaan Dragon's Den. Tubuh-tubuh tak bernyawa itu dilempar tanpa ampun ke lantai dingin yang penuh dengan puing-puing beton. Beberapa anak buah tampak menahan napas saat aroma darah bercampur debu menyeruak di udara. Sebagian yang lain mual setelah melihat mayat-mayat bergelimpangan.Gigio memperhatikan dari kejauhan, sesekali melirik ke arah Lucas yang berdiri tenang, seperti seorang raja yang mengawasi medan pertempuran. "Aku tidak pernah mengira Lucas bisa sejauh ini," katanya pelan, lebih kepada dirinya sendiri.Lucas mendengar, tetapi tidak menanggapi. Dia hanya menatap bangunan yang sebentar lagi akan berubah menjadi abu. Dia melirik ke samping, di mana anak buahnya membawa jirigen bensin dan langsung disiram ke sekitar mayat-mayat dan bangunan itu."Semua sudah selesai, Bos," lapor Julian sambil menyeka keringat di dahinya.Lucas mengangguk. "Bagus." Dia melangkah

    Last Updated : 2025-01-17
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Informasi Yang Membuat Polisi Gemetar

    Matteo berharap para polisi menangkap Lucas. Dengan kejahatan yang terang benderang, rasanya tidak mungkin untuk lolos dari jerat hukum.Kepala Deputi Polisi, Ryan Porter, hadir lebih dahulu di tempat kejadian perkara. Dia terkejut ketika melihat kehancuran yang ada.Api membumbung tinggi dan puing-puing berserakan. Gedung sasana Dragon's Den yang baru saja direnovasi, rata dengan tanah.“I-ini gila!”Ryan sebelumnya telah dihubungi oleh Gigio yang memintanya untuk menutup jalan karena adanya sebuah acara penting. Namun dia tidak menyangka jika acara itu ternyata adalah penghancuran atas sasana Dragon's Den.“Bagaimana Komandan?” tanya seorang polisi.“Tahan, jangan ada tindakan apapun! Ini menjadi rumit karena sepertinya ini adalah masalah antara dua petinggi Serikat Dagang. Kita tidak boleh tergesa-gesa dalam memutuskan,” jawab Ryan.“Baik Komandan!” ucap polisi berpangkat sersan.Kemudian dia meminta polisi yang lain, sekitar 10 polisi untuk tenang dan menahan diri.Ryan berjalan m

    Last Updated : 2025-01-17
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Wanita Cantik Yang Mencari Lucas

    Matteo begitu heran kenapa Ryan kembali, padahal Lucas dan kawan-kawannya belum ditangkap. Bahkan api masih berkobar di sasana Dragon's Den.“Jawab aku! Kenapa kalian pergi? Ayo tangkap mereka!” tanya Matteo sambil menarik seragam Ryan.Sambil menarik tanagg Matteo dengan kasar, Ryan berkata, “Kau tangkap saja sendiri! Aku tidak ingin karirku hancur dan keluargaku mati!”Matteo terbelalak. Dia begitu syok dengan apa yang dikatakan oleh Ryan.“K-kenapa? Kamu tidak berani kepada Lucas?” tanya Matteo dengan mulut dan mata yang terbuka lebar.“Jika kamu berani, pergi saja sendiri!” hardik Ryan dengan mata yang melotot.Kemudian Ryan menunjuk ke arah anak buahnya yang berlawanan arah, yang beriringan dengan Matteo untuk pergi ke sasana Dragon's Den.“Kalian semua kembali ke markas!” seru Ryan dengan keras.Setelah itu, Ryan menutup jendela mobilnya dan memerintahkan anak buahnya untuk melajukan mobil.Polisi yang lain pun melakukan hal yang sama. Mereka kembali ke kantor kepolisian dan men

    Last Updated : 2025-01-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Wanita Yang Membuat Angeline Cemburu

    Angeline terdiam beberapa saat. Dia terkejut kenapa bisa Lucas dicari oleh seorang bintang pop terkenal. Ini rasanya seperti mimpi dan dia harus meyakinkan dirinya lagi."Lucas?" Angeline bertanya datar, tatapannya tajam mengarah pada wanita di depannya.Wanita itu tersenyum, meskipun sedikit gugup di bawah sorot mata Angeline. "Ya, Lucas. Saya dengar dia mungkin di sini. Saya Stella."Angeline tetap diam, menilai perempuan itu dari ujung kepala hingga kaki. Stella, dengan pakaian kasual yang terlihat mahal, rambut panjangnya tergerai sempurna, tampak seperti seseorang yang biasa mendapatkan perhatian di mana pun dia berada.Rasa was-was tiba-tiba saja mendera dadanya."Ada urusan apa kamu mencarinya?" Angeline akhirnya bertanya, nadanya tajam namun tetap terkendali.Stella melirik sekilas ke arah Sabrina, yang berdiri di sisi lain ruangan dengan ekspresi penasaran. "Saya dengar kabar tentang sasana Brotherhood. Begitu tahu apa yang terjadi, saya langsung membatalkan acara saya di lua

    Last Updated : 2025-01-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Berusaha Mengganggu

    Angeline benar-benar tidak menyukai situasi ini."Angeline, apa ini yang kamu sebut menenangkan suasana?" tanya Sabrina menyindir. Suaranya menyelinap masuk ke telinga Angeline.Angeline dengar, namun tidak dihiraukannya. Wanita itu berdiri tegak di depan jendela yang menghadap luar, kedua tangannya menyilang di dada. Hatinya terasa seperti akan meledak Raut wajahnya dingin, tapi jemarinya mengetuk-ngetuk lengan seolah ingin melampiaskan sesuatu. "Aku tahu kamu ....""Kamu lebih cantik kalau diam." Sabrina menutup mulutnya dengan tangan, dia meringis di sela-sela kerlingan matanya. "Kalau cemburu bilang aja sih."Angeline menarik napas kasar, lalu mengembuskannya.Kenapa hatinya seperti ini? Sama sekali tidak biasanya. Sabrina tidak lagi berbicara, dia memilih diam daripada terkena omelan Angeline. Tak lama kemudian, terlihat dua orang yang sangat familiar berjalan ke arah mereka."Dia akhirnya datang," gumam Angeline lebih kepada dirinya sendiri. Segera dia berbalik dan menghamp

    Last Updated : 2025-01-18

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kenapa Semuanya Sama?

    Di sisi lain kota, Lucas melangkah masuk ke dalam gedung perusahaan Liquid dengan ekspresi dingin. Langkahnya mantap, setiap jejak yang dia tinggalkan membawa aura ketegasan yang tidak bisa diabaikan oleh siapapun yang melihatnya.Para karyawan yang masih sibuk dengan pekerjaan mereka di lantai utama segera melirik ke arahnya, sebagian besar memilih untuk menundukkan kepala dan menghindari tatapan pria itu. Lucas bukan tipe orang yang suka berbasa-basi, dan setiap kehadirannya di kantor ini selalu membawa dampak yang tidak bisa diremehkan.Dia telah menyelesaikan beberapa urusan sebelumnya, tetapi ada satu hal yang terus mengganjal pikirannya sejak pagi.Saat dia menaiki anak tangga menuju lantai tempat ruangan Angeline berada, firasatnya semakin kuat. Ada sesuatu yang mengganggunya, sesuatu yang membuatnya merasa harus segera berada di sini.Langkahnya melambat ketika mendekati ruangan Angeline. Pintu tidak tertutup rapat, dan dari celah kecil itu, dia bisa mendengar suara percakapan

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rencana Selanjutnya

    Pertanyaan itu mengganggu Lucas. Dia tidak senang dengan apa yang terjado. Semalam Angeline pun bertanya hal yang sama.Namun meski begitu, Lucas menanggapinya dengan santai saja sambil tersenyum kecil. "Keberuntungan."Jeremy terkekeh. "Keberuntungan?"Jeremy menyipitkan matanya. "Aku tidak percaya pada keberuntungan, terutama dalam dunia kita. Gigio Moratta bukan tipe orang yang sembarangan memilih seseorang. Dia sangat selektif."Lucas tetap tersenyum. Lalu dia berkata, "Mungkin dia hanya melihat sesuatu dalam diriku. Gigio juga baik hati, jadi apa salahnya dekat dengannya?"Jeremy tidak langsung membalas. Dia menatap Lucas lebih dalam, seolah mencoba menelanjangi pikirannya."Atau mungkin dia melihat sesuatu yang lebih besar daripada yang kamu sadari sendiri,” kata Jeremy.Lucas menatapnya. "Kamu terdengar seperti seseorang yang memiliki teori sendiri. Pada intinya, aku hanya beruntung bisa dekat dengan Gigio Moratta.""Tidak, aku merasa ada hal lain yang kamu sembunyikan. Apa kam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bagaimana Cara Kita Membayarnya?

    Viviana melihat wajah ayahnya yang tampak begitu cemas. Dia pun memegang tangan ayahnya dan mengusap punggung tangan yang sudah mulai keriput itu.“Aku akan bicara dengan kak Dario dari hati ke hati. Semoga saja dia bisa mengerti dan akhirnya berubah,” ucap Viviana mencoba untuk menenangkan ayahnya. “ya, meskipun tidak bisa instan tapi aku yakin dia bisa berubah.”Gigio tersenyum lebar. Melihat anak perempuannya yang sudah tumbuh besar dan bersikap dewasa, setidaknya sudah membuatnya senang.“Terima kasih, Sayang! Untungnya Ayah punya kamu,” ucap Gigio.Viviana menganggukan kepalanya dengan senyum lebar di wajah. Dia pun kemudian memandang ikan-ikan yang sedang berenang kesana-kemari seperti sedang berdansa.“Ayah, bagaimana dengan Lucas? Maksudku kabarnya. Aku dengar dia berkelahi kemarin,” tanya Viviana dengan mata yang masih memandang ke arah kolam.Gigio tertawa kecil setelah mengingat kembali apa yang terjadi kemarin. Viviana langsung menoleh dengan keras setelah mendengar ayahn

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Keputusan Yang Tepat

    "Kamu sungguh tidak akan ngomong jujur?"Suara Angeline terdengar dingin, tetapi jelas mengandung kemarahan yang tertahan. Dia berdiri dengan tangan terlipat di dada, tatapannya tajam menembus punggung Lucas yang bersandar di tepi jendela ruangan."Aku hanya ingin tahu, sudah itu saja."Lucas tidak menoleh. Cahaya lampu kuning yang menerpa wajahnya menyorotkan garis-garis tegas di rahangnya. Dia hanya diam, napasnya dalam, seolah mencoba meredam sesuatu dalam dirinya."Lucas, aku bertanya!" Angeline meninggikan suaranya.Lucas memejamkan mata sesaat, lalu mengembuskan napas panjang. "Aku tidak mau membahasnya lagi. Tolong lupakan saja masalah ini."Nada suaranya datar, tetapi cukup untuk membuat Angeline meradang. Dia melangkah maju, berdiri hanya beberapa langkah di belakang Lucas."Apa yang tidak bisa dibahas? Aku hanya ingin kejelasan!" ucap Angeline dengan suara yang lebih keras.Lucas akhirnya menoleh, menatapnya dengan mata yang lelah. "Kejelasan apa yang kamu maksud, Angeline?

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Didesak

    Malam harinya, Lucas baru sampai di rumah, ketika Angeline terlihat sudah menunggunya. "Lucas," panggil Angeline. Mukanya masam, cenderung cemberut. Lucas menarik napas, tidak menjawab panggilan Angeline. "Aku mendengar ada keributan di pertemuan Serikat Dagang," ujarnya dingin. "Dan kamu adalah dalangnya, bukan?""Aku baru saja pulang. Tidak bisakah aku mendapat sambutan yang lebih hangat?" Lucas melemparkan senyum tipis, mencoba mencairkan suasana. Dia menatap Angeline yang tampak tak sabar."Jawab dulu pertanyaanku!" Desak Angeline.Lucas menatapnya sebentar sebelum beranjak ke meja minuman, menuangkan segelas whiskey, lalu menyesapnya perlahan. "Keributan? Itu hanya diskusi bisnis yang sedikit memanas.""Bohong," potong Angeline cepat. "Aku tahu apa yang terjadi. Matteo dipermalukan, beberapa orang mulai meragukannya, dan entah bagaimana, kau duduk di kursi keluarga Jordan. Katakan padaku, bagaimana bisa?"Lucas menyesap minumannya tanpa menjawab Angeline."Katakan yang sejujur

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Banyak Berhutang

    Hak veto hanya bisa digunakan satu kali dalam satu tahun. Jadi, meskipun nanti ada sesuatu yang merugikan pemilik veto, namun jika sudah pernah digunakan sebelumnya, dia tetap tidak bisa menggunakannya.“Kamu yakin, Laurence?” tanya Gigio.“Ya, kenapa tidak. Aku juga ingin ada perubahan di dalam Serikat Dagang ini,” jawab Laurence dengan tenang.Gigio merasa kecil hati saat ini ketika Laurence berniat untuk menggunakan hak veto. Gigio berpikir kalau Laurence juga akan ikut mencalonkan.“Baiklah kalau begitu. Jadi, siapa saja yang akan mencalonkan? Apakah kamu akan mencalonkan diri, Tuan Whitmore?” tanya Gigio.“Kehidupan yang penuh lampu dan perhatian, bukanlah tempatku, Tuan Moratta,” jawab Laurence.Gigio terkejut mendengarnya. Meskipun dia tahu kalau Laurence memang tidak suka kehidupan mencolok, tetapi dia mau menggunakan hak vetonya. “Lalu, kenapa kamu menggunakan hak veto kalau kamu tidak mau mencalonkan diri?” tanya Gigio.“Bukankah aku sudah bilang kalau aku mau perubahan? En

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Perlu Takut!

    Grandmaster Luxio tak mau menyerah. Ia berlari ke samping, mencoba mencari celah, lalu melesat dengan tinju yang berlapis listrik, mengarah langsung ke kepala Lucas."Aku tidak akan jatuh semudah itu."Grandmaster Luxio kembali bergerak. Ia menjejak lantai dan melesat ke kiri, berputar cepat untuk mengelabui Lucas. Dengan kecepatan tinggi, ia berpura-pura menyerang dari samping, namun di detik terakhir, tubuhnya berbalik dan ia meluncur ke arah belakang lawannya.Kali ini, ia tak hanya mengandalkan pukulan biasa. Grandmaster Luxio menyalurkan energi petir ke kakinya, lalu menghantam tulang kering Lucas dengan tendangan rendah.Listrik meletik di sekitar kaki Grandmaster Luxio saat tendangannya mendarat. Namun, alih-alih membuat Lucas kehilangan keseimbangan, pria itu hanya sedikit bergeser, seperti batu besar yang hanya didorong angin.Grandmaster Luxio mendongak, sedikit terkejut, namun ia tak sempat berpikir lama. Lucas membalas dengan mengayunkan lututnya ke perut Grandmaster Luxio

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pertarungan Lucas Melawan Grandmaster Luxio

    Kehadiran seorang grandmaster yang dianggap sebagai legenda, membuat suasana di ruangan menjadi tambah mencekam. Para peserta yang hadir, merinding. Mereka bahkan bersiap untuk pergi meninggalkan ruangan.“Dia akan mati!”“Ini masalah besar untuk pria itu. Dia sudah berani melawan ketua Matteo dan tuan Ashton, tapi dia tidak akan berani melawan Grandmaster Luxio.”“Lebih baik kita pergi dari sini sebelum kehancuran terjadi. Selamatkan diri kita masing-masing!”….Suara dari para peserta, mulai terdengar, menanggapi kemunculan Grandmaster Luxio.Gigio juga mengenal sosok Grandmaster Luxio. Dia pun menjadi sangat cemas sekarang. Apalagi dia tidak memiliki seseorang yang memiliki kemampuan sehebat Grandmaster Luxio. Yang dia punya hanyalah Lucas saja.“Bagaimana ini Lucas. Kita berada dalam bahaya,” kata Gigio, gemetaran.“Memangnya dia siapa? Aku sama sekali tidak mengenalnya,” tanya Lucas.Meskipun suaranya kecil, namun terdengar dengan cukup baik oleh Ashton. Dia tersenyum mendapati G

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Terlalu Jauh

    Matteo kalang kabut. Kredibilitasnya, nama baiknya, bahkan nama keluarganya, diacak-acak oleh seorang anak muda yang entah berasal dari mana.Bukan hanya Matteo dan keluarga Bellucci saja yang “diinjak”, tetapi juga keluarga Carter. Dua keluarga besar yang masuk dalam 5 keluarga terbesar kota Verdansk, terlihat hina.Ini tidak bisa diterima!“Apanya yang tidak mungkin?” tanya Lucas. “hal baik selalu menemukan jalannya.”“Rencanamu itu sama sekali tidak masuk akal, memaksakan dan … hanya menguntungkan dirimu saja. Oleh karena itu, alam pun tidak merestuinya,” lanjutan Lucas.Matteo mengepalkan kedua telapak tangannya dengan keras. Wajahnya merah padam dan giginya pun saling beradu. “Sialan! Kau Memang licik! Lidah ular!”Lucas mengerutkan keningnya mendengar umpatan yang dilemparkan oleh Matteo.“Lucas! Kamu bertanggung jawab atas kegagalan rencana yang baik itu! Jika Serikat Dagang berjalan tidak baik, kamu harus berpikir di depan untuk mempertanggungjawabkan semuanya!” ucap Ashton de

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status